Wawancara Eksklusif
Pemprov Lampung Salurkan Tiga Bantuan Sekaligus untuk Masyarakat Kala PPKM
Pemprov Lampung salurkan tiga bantuan sekaligus untuk masyarakat kala PPKM Darurat, berikut wawancara eksklusif dengan Kadissos Lampung Aswarodi
Untuk BST, ini disalurkan oleh PT Pos Indonesia yang bersamaan dengan bantuan beras 10 kilogram.
Apa pesan Pemprov Lampung kepada KPM yang menerima bantuan?
Sasaran penerimaan bantuan ini bukan hanya PKH.
Jadi ada KPM BST, KPM Sembako, dan pihak kesejahteraan sosial lainnya seperti ojek online dan PKL.
Diharapkan kepada masyarakat agar mematuhi prokes.
Kita sama-sama tahu situasi sedang tidak baik dan kita harus patuh.
Jaga jarak, pakai masker dobel, mengurangi mobilitas.
Harapannya bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal.
Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan dasar dan mengurangi dampak dari PPKM.
Untuk pelaporan dari Dissos Lampung kepada Kemensos terkait penyaluran bantuan, bagaimana?
Pelaporan ini menjadi wilayah Dinas Sosial kabupaten dan kota.
Nantinya diambil dari pendamping sembako BST dan PKH.
Pendamping di lapangan ini melakukan rekapitulasi pendistribusian, melaporkan secara berjenjang.
Lalu, Dissos Lampung melaporkan kepada Kemensos.
Komitmen apa yang ditekankan Kemensos kepada Pemprov Lampung dalam penyaluran setiap bantuan?
Ini menjadi tugas dari kami, Pemprov Lampung. Fungsi sesuai Permensos (Peraturan Menteri Sosial) adalah untuk monev (monitoring dan evaluasi), untuk memastikan agar bantuan yang disalurkan kepada KPM ini memenuhi prinsip 6 T.
Yakni, Tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )