PROFIL Tim Sulut United FC di Liga 2 2021, Eks Pemain Timnas U-23 Merapat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak, berikut ini profil tim Sulut United FC di Liga 2 2021, eks pemain Timnas U-23 merapat untuk memperkuat skuad Hiu Utara mengarungi jadwal Liga 2 2021.

Sulut United terus berbenah dalam melakukan persiapan untuk mengarungi jadwal Liga 2 2021 musim ini.

Baru-baru ini, tim yang bermarkas di Stadion Klabat Manado ini menambah satu pemain anyar di lini depan.

Pemain anyar tersebut adalah Aldair Makatindu, eks striker Timnas U-23 asuhan Rahmad Darmawan di tahun 2013 silam.

Kedatangan pemain anyar tersebut dipastikan langsung oleh Asisten Manajer Sulut United, Vian Rondonuwu dalam acara gathering di Manado, pada Selasa (15/6/2021).

“Dalam persiapan menghadapi bergulirnya kembali Liga 2, Sulut United memperkenalkan satu pemain yang baru bergabung yakni Aldair Makatindu,” ujar Vian Rondonuwu seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari berbagai sumber.

Baca juga: Profil Tim Sriwijaya FC di Liga 2 2021, Manajemen Hentikan Rekrut Pemain Baru

Vian mengungkapkan, hadirnya Aldair akan menambah daya gedor Sulut United dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Mengingat, Aldair merupakan putra daerah Sulut, yang juga anak dari legenda Persma Manado Abner Makatindu.

“Kehadiran Aldair menambah kekuatan di lini depan Sulut United,” ujar Vian.

Sebelum memperkuat Sulut United, Aldair juga pernah membela PSIM Yogyakarta dan PSIS Semarang serta Persekaba Bangkalan.

Mengawali karir yunior di Persmin Minahasa dan Persma Manado, pemain kelahiran 25 Mei 1992 ini kemudian berkiprah di Persisam Putra Samarinda.

“Terima kasih untuk manajemen Sulut United. Semoga kehadiran saya bisa memberi kontribusi untuk tim,” ujar Aldair

Baca juga: PROFIL Tim PSMS Medan di Liga 2 2021, Ayam Kinantan Batal Datangkan 4 Pemain Anyar

Aldair juga meminta dukungan dari para suporter Sulut United, agar bisa memberi yang terbaik untuk tim berjuluk Gorango Utara itu.

Berikut, profil tim Sulut United FC di Liga 2 2021

Sulut United FC merupakan klub sepak bola yang berbasis di Manado, Sulawesi Utara.

Saat ini, Sulut United FC merupakan salah satu peserta yang bermain di kompetisi Liga 2 musim ini.

Stadion Klabat merupakan markas kandang kebanggaan bagi Sulut United FC dan masyarakat Sulawesi Utara.

Sebelum menjadi Sulut United FC, awalnya Klub ini bernama Bogor FC saat menjani kompetisi Liga 3 2018.

Klub tersebut sebelumnya dimiliki oleh PT Sumber Adibrata Jaya, dan mewakili Bogor Raya (Kota Bogor dan Kabupaten Bogor).

Berjuluk "Laskar Kujang" atau "Deer Antlers", Bogor FC sebelumnya menawarkan era baru bagi sepak bola Bogor dan bertekad untuk memasukkan Bogor pada peta sepak bola Indonesia lagi.

Setelah promosi ke Liga 2 musim 2019, pemilik Bogor FC memindahkan markas mereka ke Manado, Sulawesi Utara.

Nama Bogor FC pun kemudian diubah menjadi Sulut United FC, sesuai dengan lokasi basis klub tersebut.

Kini, Sulut United bersiap mengarungi kompetisi Liga 2 2021 Indonesia musim musim ini.

Sulut United menjadi satu dari 24 kontestan Liga 2 Indonesia.

Saat ini klub yang bermarkas di Stadion Klabat, sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari latihan rutin hingga uji coba.

Tak hanya itu manajemen juga sudah melakukan seleksi pemain dan bukan tidak mungkin masih ada nama-nama talenta baru yang akan memperkuat Sulut United.

Dikutip dati Transfermarkt Rbau 30 Juni 2021, Sulut United diperkuat sebanyak 26 pemain dengan rata-rata usia 26 tahun.

Adapun pemain dengan nilai pasaran tertinggi ada di posisi bek tengah yakni Ronny Fatahillah yang menembus harga mencapai Rp 2,17 Miliar.

Ronny bergabung sejak Maret 2021 didatangkan dari Persela Lamongan.

Walaupun belum ada kepastian kapan Liga 2 Indonesia bergulir, namun sejumlah tim terus mematangkan persiapan mereka.

Salah satunya adalah Sulut United, tim baru kebanggaan warga Sulawesi Utara yang sebelumnya bernama Bogor FC.

“Tim Sulut United berangkat ke Yogyakarta pada Kamis 17 Juni 2021 untuk persiapan menghadapi bergulirnya Liga 2,” ungkap Asisten Manajer Sulut United Vian Rondonuwu, Selasa (15/6/2021).

Vian mengatakan, Yogyakarta dipilih sebagai home base dengan pertimbangan posisi daerah itu yang berada di tengah Pulau Jawa.

Sehingga jika nanti PSSI dan Operator Liga memutuskan di provinsi mana di Pulau Jawa yang menjadi lokasi pelaksanaan kompetisi, tim lebih mudah menjangkaunya.

“Jika misalnya di Jawa Timur, atau Jawa Barat dan Banten, kami lebih mudah menjangkaunya. Karena posisi Yogyakarta ada di tengah,” kata Vian.

Sementara itu, Kapten Sulut United Mahadirga Lasut mengungkapkan, mereka sudah menjalani sesi latihan secara maksimal dan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

Dirga, yang merupakan mantan punggawa Timnas U-23 ini berjanji tidak akan mengecewakan para pendukung.

“Kami akan bermain keras, agar hasilnya memuaskan,” ujarnya.

Asisten Pelatih Sulut United Purwanto mengungkapkan hasil evaluasi yang dilakukan tim pelatih terkait kondisi para pemainnya.

Menurutnya, karena banyak dihuni wajah baru maka masih membutuhkan waktu untuk ada kekompakan dalam tim.

“Butuh waktu untuk ada chemistry. Jangan samakan dengan musim lalu. Namun masih ada waktu satu atau dua bulan lagi untuk berbenah,” ujar eks striker Persija Jakarta ini.

Selama berada di Yogyakarta, tim asuhan Ricky Nelson ini akan menjalani beberapa ujicoba dengan tim lokal.

Dari laga itu diharapkan menjadi evaluasi untuk membenahi Sulut United guna mengarungi Kompetisi Liga 2.

Demikian berita profil tim Sulut United FC di Liga 2 2021, eks pemain Timnas U-23 merapat untuk memperkuat skuad Hiu Utara mengarungi jadwal Liga 2 2021. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita bola Liga 2 lainnya