Apa Itu

Apa Itu Pidato, Tujuan dan Jenis Pidato

Simak, berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu pidato beserta tujuan dan jenis pidato.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
Pixabay
Ilusrasi. Apa itu pidato, tujuan dan jenis pidato. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini adalah penjelasan soal apa itu pidato, beserta tujuan dan jenis pidato.

Dalam pembelajaran kelas Bahasa, pidato merupakan salah satu pelajaran yang harus diketahui oleh siswa.

Pengertian Pidato

Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk memberikan pendapat atau gambaran mengenai suatu hal.

Baca juga: Apa Itu Serat Alam, Nama Lain Serat Tekstil

Dalam buku Terampil Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi (2019) karya Isma Tantawi, pengertian pidato adalah menyampaikan pikiran, perasaan, dan kemauan dari seseorang kepada sekelompok orang.

Pidato juga dikatakan sebagai penyampaian pikiran secara lisan di depan penonton atau pendengar.

Pidato adalah aktivitas berbicara atau berorasi di depan umum, dilakukan dengan menyampaikan pendapat atau pemikiran penulis.

Tujuan Pidato

Tujuan pidato dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

Informatif

Pidato informatif bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar.

Berupa petunjuk tentang sesuatu, pengarahan tentang masalah tertentu, dan penjelasan tentang obyek tertentu.

Rekreatif

Pidato rekreatif bertujuan untuk menghibur para pendengar. Saat menyampaikan pidato, orator perlu menyelipkan beberapa hiburan, sehingga pidato yang disampaikan dapat tercapai.

Persuasif

Tujuan pidato persuasif adalah untuk memengaruhi para pendengar.

Pada saat menyampaikan informasi, orator perlu memengaruhi atau mengajak. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Dalam mengajak dan memengaruhi pendengar, sang orator harus dapat menyampaikan bukti dan alasan yang dapat diterima. Bukti tersebut dapat berupa fakta fisik atau fakta logika.

Jenis-jenis Pidato

Dilansir dari Kompas.com melalui buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat (2020) oleh Arif Yosodipurro, dilihat dari sifat dan fungsinya jenis pidato terbagi menjadi:

Pidato pertanggungjawaban

Pidato yang disampaikan dalam rangka mempertanggungjawabkan sebuah amanah yang diemban dalam kurun waktu tertentu. Biasanya disampaikan pada masa akhir jabatan, seperti kepala dinas atau jabatan yang lain.

Pidato pembukaan

Pidato yang disampaikan dalam rangka menutup suatu kegiatan atau event.

Misalnya penutupan workshop atau seminar.

Pidato pengarahan

Pidato yang disampaikan dalam rangka memberi arahan kepada pendengar atau audiens.

Biasanya disampaikan oleh pimpinan organisasi atau institusi kepada staf dan anggota. Bisa juga pidato ini dari penasihat kepada anggota pengurusnya.

Pidato peresmian

Pidato dalam rangka meresmikan sebuah kegiatan, monumen, usaha, perkantoran, atau penggunaan fasilitas umum.

Pidato dakwah

Pidato yang disampaikan dalam rangka memberikan dahwah atau berdakwah terhadap ajaran agama. Biasanya disebut dengan ceramah agama.

Pidato laporan

Pidato yang diberikan dalam rangka melaporkan atau memberi laporan kepada pihak yang berkepentingan.

Misalnya pidato laporan ketua RT/RW, ketua panitia, camat, dan lain sebagainya.

Pidato sambutan

Pidato yang disampaikan dalam rangka memberi sambutan pada sebuah kegiatan. Biasanya pidato diberikan oleh orang atau pihak yang dihormati atau dipentingkan.

Di bawah ini aakn diberikan salah satu contoh teks pidato.

Pidato pada Maulid Nabi Muhammad

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kaum muslimin dan juga muslimat , marilah kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul tanpa adanya hambatan sama sekali pada hari ini. Kemudian, salawat dan salam kita ucapkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang membawa umat manusia kepada Islam dan jalan kebenaran.

Hari ini merupakan bulan Rabiul Awal yang mana ini bulan penting bagi umat Islam. Pada bulan ini terdapat sebuah peristiwa gajah dan kemudian dilahirkan Rasul penutup yaitu Nabi Muhammad SAW. Berkat beliaulah, kita semua dapat berjalan ke jalan yang benar dengan mengenal Islam dan keluar dari kekafiran.

Berkat beliau kita jadi mengerti akan berbagai macam tindakan yang baik dan benar, serta terlepas dari zaman jahililyah. Berkat beliau pulalag kita semua dibimbing untuk dapat berjalan ke jalan penuh cahaya iman dan juga takwa kepada Allah SWT.

Terutama pada bulan ini, marilah kita semua menambahkan dan menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan firman Allah SWT yang dicantumkan di dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 6, "Nabi itu lebih utama bagi orang-orang yang beriman dari diri mereka sendiri".

Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita diharuskan untuk mendahulukan kecintaan kita terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya dalam hati ini dibandingkan dengan hal-hal lainnya yang bersifat duniawi. Ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan akhirat adalah yang lebih kekal.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya memohon maaf. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Itulah, penjelasan soal apa itu pidato. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved