Berita Terkini Nasional
Eko Yuli Irawan, Atlet Kelahiran Lampung Raih Medali Perak di Olimpiade Tokyo
Atlet kelahiran Lampung, Eko Yuli Irawan raih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Ayahnya bekerja sebagai tukang becak, sementara ibunya adalah pedagang sayur di Lampung.
Sebagai anak laki-laki, ia biasa bekerja sebagai gembala kambing. Pekerjaan ini membuat Eko Yuli belajar tanggung jawab.
"Jika saya kehilangan seekor kambing, saya harus membayarnya. Kami miskin. Kami miskin. Kami harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaan kami," ungkap Eko Yuli Irawan, dikutip dari situs resmi Olimpiade.
Dilansir dari TribunNews.com, Eko Yuli mulai tertarik dengan angkat besi ketika ia melihat sekelompok orang berlatih di sebuah klub di daerahnya.
Di sela-sela aktivitasnya menjadi gembala kambing, Eko Yuli pun tertarik untuk menjajal mengangkat barbel. Pelatih di klub tersebut pun akhirnya mengajak Eko berlatih.
Namun, Eko Yuli harus melalui perjuangan yang tak mudah untuk menjadi atlet angkat besi. Sebab, ia sempat dilarang ikut latihan.
Alasannya, tugas utama Eko saat itu adalah menjaga kambing-kambing itu untuk membantu menambah penghasilan keluarga. Hal ini diakui oleh sang ayah, Saman.
"Yang larang ibunya. Karena kita susah. Dulu rumah geribik. Itu juga bukan kambing kita. Punya orang, bagi hasil," tutur Saman.
"Tapi, karena kemauannya keras, ya kita iyakan. Ternyata hasilnya luar biasa. Dia mengharumkan nama keluarga dan nama bangsa," kata Saman menambahkan.
Pengorbanan dan perjuangan Eko Yuli Irawan memang tak sia-sia. Kini, ia menjadi salah satu atlet angkat besi terbaik yang dimiliki Indonesia.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Kemenangan Cabor Badminton Buka Perjuangan Indonesia
Medali perak Olimpiade Tokyo 2020 menjadi persembahan terkini Eko Yuli Irawan bagi Merah Putih.
sumber: Kompas.com