Berita Terkini Nasional

Kapolda Borong Dagangan Pedagang Kerak Telor hingga Ludes

Sepasang suami istri, pedagang kerak telor di Riau, tak menyangka jika seorang kapolda borong dagangan pedagang kerak telor itu hingga ludes.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Noval Andriansyah
TribunPekanbaru/RizkyArmanda
Ilustrasi. Sepasang suami istri, pedagang kerak telor di Riau, tak menyangka jika seorang kapolda borong dagangan pedagang kerak telor itu hingga ludes. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sepasang suami istri, pedagang kerak telor di Riau, tak menyangka jika seorang kapolda borong dagangan pedagang kerak telor itu hingga ludes.

Adalah Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang memborong habis dagangan kerak telor itu.

Agung awalnya memimpin langsung kegiatan patroli skala besar dan penyaluran paket bantuan sosial berupa sembako, Jumat (23/7/2021) malam.

Sambil memantau situasi Kota Pekanbaru terkait pelaksanaan PPKM Mikro, Irjen Agung berkesempatan menyambangi pasangan suami istri penjual kerak telor, makanan khas Betawi di Jalan Harapan Raya, sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolda Riau tampak berbincang dengan pasutri penjual kerak telor tersebut.

"Hari ini sudah laku berapa porsi?" tanya Irjen Agung.

Baca juga: Instruksi Kapolda Lampung ke Polres, Siapkan 3 Mobil untuk Vaksinasi Covid-19 Keliling

"Dua porsi pak," jawab wanita penjual kerak telor berjilbab merah bernama Yanti itu.

Mendengar hal itu, Kapolda Riau lantas menawarkan agar Sabtu pagi, penjual kerak telor ini datang ke Mapolda Riau di Jalan Pattimura Kota Pekanbaru.

"Kalau bikin kerak telor di kantor saya bisa?" tanya dia lagi.

"Bisa pak," ungkap Yanti.

"Jam 10 ya, di Kantor Polda Riau yang baru. Banyak pasukan di sana," terang Kapolda Riau.

Tak hanya itu, Agung juga langsung memborong sisa dagangan penjual kerak telor itu.

Baca juga: Viral Kapolda NTB Beli Bakso Pinggir Jalan, Dikira Pedagang Ingin Razia PPKM Darurat

Sembari menyerahkan satu paket bansos sembako.

"Malam ini pulang lagi ya bu. Besok jam 20.00 WIB harus sudah tutup. Jualannya juga take away boleh silahkan," beber Irjen Agung.

Yanti, pedagang kerak telor yang didatangi Kapolda Riau mengaku senang dan tak menyangka.

"Senang dibantu Kapolda dalam situasi corona gini."

"Malam ini pun baru laku 2 porsi dek, buka habis maghrib. Baru 2 porsi laku," ucap Yanti.

Ia turut mengungkapkan perasaan senang saat diajak orang nomor satu di jajaran kepolisian Bumi Lancang Kuning itu berjualan di Mapolda Riau, Sabtu pagi.

"Disuruh jualan untuk personel di sana," sebut Yanti.

Sedikit ia mengisahkan, dirinya sudah 5 tahun lebih belakangan berjualan kerak telor.

Semenjak kebijakan PPKM Mikro diberlakukan, dagangannya sepi pembeli.

Sehari paling banyak laku 3 sampai 4 porsi, kadang pun tidak ada sama sekali.

"Seporsi dijual Rp20 ribu. Tadi diborong semua sama Pak Kapolda Rp1,3 juta," tuturnya.

Selain menyambangi penjual kerak telor, Kapolda Riau Irjen Pol Agung juga mendatangi ibu-ibu paruh baya penjual jambu, jagung dan kue di Jalan Soekarno Hatta.

Kapolda Riau juga memborong seluruh dagangan ibu-ibu tersebut.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran Polres/Polresta serta Polsek, menggelar kegiatan patroli skala besar, sekaligus membagikan paket bantuan sosial (bansos) berupa sembako, Jumat (23/7/2021).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, Kapolda Riau memimpin apel pasukan gabungan dan persiapan.

Ratusan personel dan puluhan kendaraan berbagai jenis, seperti pick up, truk, bus, water canon, hingga barracuda dikerahkan.

"Untuk masyarakat kita yang kurang beruntung, tentu memerlukan bantuan kita. Hari ini akan kita salurkan 800 paket sembako untuk mereka," pesan Irjen Agung saat memberikan pengarahan.

Disampaikan Agung, bantuan ini diharapkan setidaknya bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak covid-19.

"Setidaknya besok mereka bisa menanak nasi. Kita yakin bantuan ini sangat diperlukan oleh mereka," ucap Jenderal bintang dua itu lagi.

"Kita semua pada malam hari ini ingin menjaga situasi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau."

"Seluruh jajaran melaksanakan juga patroli skala besar dan menyalurkan bantuan sosial," imbuhnya.

Ia menambahkan, lewat kegiatan ini, pihaknya ingin meyakinkan masyarakat, bahwa negara hadir membantu serta menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

( Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved