Berita Terkini Nasional

Terungkap Kucing yang Dijagal Sujadi untuk Dijual Dagingnya Ada Persia dan Anggora

Sejumlah kucing yang dijagal Sujadi tersebut ditangkap saat lepas atau berkeliaran di permukiman warga.

Sripoku/Wawan Septiawan
DITANGKAP POLISI - Sujadi (55) pelaku penjual daging kucing di Kota Pagar Alam saat dimintai keterangan di Mapolres Pagar Alam. Terungkap kucing yang dijagal Sujadi untuk dijual dagingnya ada anggora dan persia. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sumsel - Terungkap jenis kucing yang dijagal atau dipotong Sujadi (55) untuk dijual dagingnya ternyata ada yang berjenis anggora dan persia.

Sejumlah kucing yang dijagal Sujadi tersebut ditangkap saat lepas atau berkeliaran di permukiman warga.

Sujadi kemudian menyembeli, menguliti dan menjual daging kucing tersebut keliling kampung di Kota Pagar Alam.

Kucing persia adalah ras kucing domestik berbulu panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan.

Sedangkan kucing anggora adalah ras kucing domestik yang berasal dari Anarka, Turki. Namun di Indonesia, ras anggora asli hanya ada beberapa ekor saja.

Kini Sujadi diamankan polisi setelah perbuatannya menjual daging kucing ke warga Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Rabu (3/9/2025).

Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu kucing jenis Anggora.

Sujadi terancma pasal berlapis karena telah melakukan tindak pidana pencurian, kekerasan terhadap hewan dan terkait kepemilikan sajam.

Penangkapan Sujadi ini setelah videonya sedang menyembelih kucing untuk dijual dagingnya viral di media sosial.

Pria kelahiran Lampung Tengah mengaku telah melakukan perbuatan keji itu lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.

Semula ia bekerja sebagai buruh tani dan pekerja serabutan, namun pendapatan yang diterimanya tak cukup untuk kebutuhan hidup.

Ia lantas mulai menangkap kucing jenis Persia maupun Anggora yang lepas dari pemukiman warga. Sujadi kemudian menyembelih, menguliti, dan menjualnya keliling kampung di Kota Pagar Alam.

"Saya terdesak keadaan karena tidak punya pekerjaan lain. Karena banyak yang terkecoh dan uang yang saya dapat lumayan, saya teruskan pekerjaan ini," ujarnya saat berada di Polres Pagar Alam, Kamis (4/9/2025), dilansir Kompas.com.

Untuk mengelabui warga, Sujadi berdalih daging yang dijualnya itu adalah daging kambing muda.Empat bulan menekuni pekerjaan tersebut, Sujadi sudah menyembelih lebih kurang 100 ekor kucing.

"Sudah empat bulan saya melakukan ini pak, mungkin sudah ada 100 kucing yang saya potong dan dagingnya saya jual ke masyarakat," katanya, dilansir TribunSumsel.com.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved