Skuad Bhayangkara Solo FC di Liga 1 2021, Evan Dimas Pemain Termahal di Tim Besutan Paul Munster

Hal tersebut disebabkan oleh dualisme yang pernah terjadi antara klub ini dengan Persebaya Surabaya pada rentang waktu 2010 sampai 2016.

Cikal bakal klub ini berawal dari Dualisme Persebaya Surabaya yang beralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT. Persebaya Indonesia.

Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya.

Perubahan nama itu dilakukan oleh Wisnu Wardhana di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI.

Seiring waktu, BOPI mengisyaratkan untuk menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927

Oleh sebab itu, nama klub ini pun kembali berganti menjadi Bonek FC.

Di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama klubnya menjadi Surabaya United karena Bonek 1927 mengecam nama Bonek sebagai klub yang aslinya merupakan nama suporter.

Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United melakukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC.

Seiring dengan seringnya pergantian  nama, markas klub ini juga sering mengalami perpindahan lokasi, mulai  Stadion Gelora Delta di Sidoarjo,  Stadion Gelora Bung Tomo, hingga Stadion Patriot, Bekasi.

Terakhir, Pada 27 November 2020 Bhayangkara FC berubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC dan berpindah markas ke Stadion Manahan, Solo.

Berkut datfar pemain skuad Bhayangkara FC di Liga 2021 sementara.

Kiper

Awan Setho 19 Mar 1997 (24)

Panggih Sambodo 3 Mar 1998 (23)

Indra Adi Nugraha 8 Okt 1993 (27)