Badak Lampung FC

Biodata Talaohu Abdul Musafri, Pemain Badak Lampung FC di Liga 2 2021

Berikut ini, biodata Talaohu Abdul Musafri, pemain Badak Lampung FC di Liga 2 2021, pria kelahiran ternate yang kembali membela skuad Laskar Saburai.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id
Ilustrasi. Berikut ini, biodata Talaohu Abdul Musafri, pemain Badak Lampung FC di Liga 2 2021, pria kelahiran ternate yang kembali memperkuat tim Laskar Saburai. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Talaohu Abdul Musafri adalah pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang kini kembali membela skuad BLFC.

TA Musafri merupakan salah satu pemain senior di Tanah Air, yang masih eksis hingga musim kompetisi 2021.

Berikut biodata Talaohu Abdul Musafri, pemain Badak Lampung FC di Liga 2 2021. yang dihimpun Tribunlampung.co.id dari berbagai sumber.

Sosok Talaohu Abdul Musafri lahir di Ternate, Maluku Utara pada 19 Februari 1982.

Di lapangan, Musafri bermain menempati posisi sebagai penyerang.

Sebelum memperkuat Badak Lampung FC, Talaohu Abdul Musafri membela salah satu klub Liga 2 2020 asal Yogyakarta, yaitu PSIM Yogyakarta.

Baca Selanjutnya: Badak lampung fc resmi kontrak pemain sejumlah nama telah diumumkan

Dengan postur tinggi badan 166 cm, Musafri dikenal sebagai sosok striker yang memiliki kecepatan dan kelincahan dalam menerobas pertahanan lawan.

Sebagai anak kelahiran Ternate, Talaohu Abdul Musafri memiliki sejarah perjalanan hidup yang mirip dengan kebanyakan pesepak bola tanah kelahirannya.

Talaohu Abdul Musafri kecil mengawali karier sepak bolanya dari klub Persiter Ternate.

Pada 2001 tepatnya saat menginjak usia ke-19 tahun, Talaohu Abdul Musafri bergabung dengan klub Persiter Ternate.

Selama tiga musim bermain untuk Persiter Ternate, Talaohu Abdul Musafri menarik minat klub bermarkas di Yogyakarta, PSS Sleman.

Pada 2004, Musafri memutuskan untuk hijrah dan berpindah klub menuju ke PSS Sleman.

Selama dua musim memperkuat Elang Jawa, Talaohu Abdul Musafri bermain sebanyak 26 kali dan mencetak dua gol.

Memasuki tahun 2006, Talaohu Abdul Musafri kemudian pindah ke Persiba Balikpapan.

Bersama skuad Beruang Madu, dirinya mampu menampilkan performa yang terbilang cukup baik.

Selama tiga tahun membela Persiba Balikpapan, Musafri mulai mendapat reputasi sebagai penyerang potensial di sepak bola Indonesia.

Musafri tercatat mencetak 20 gol selama memperkuat Persiba Balikpapan.

Pada Liga Super Indonesia 2009-10, Talaohu Abdul Musafri direkrut oleh Persija Jakarta.

Bersama Macan Kemayoran Talaohu Abdul Musafri mendapat citra baru sebagai pemain spesialisasi super-sub, yang memberi pembeda dari bangku cadangan.

Musafri mencetak lima gol dari 28 laga bersama Persija Jakarta.

Pada musim 2010-2011, ia hengkang menuju Malang, guna membela Arema.

Selama dua musim bermain untuk Singo Edan, status Talaohu Abdul Musafri masih sama sebagai spesialis turun dari bangku cadangan.

Kecepatan lari dan pergerakan eksplosif yang liat adalah senjata Talaohu Abdul Musafri sebagai penyerang.

Selain itu, Musafri juga tergolong pemain serba bisa, karena bisa dipasang sebagai penyerang tengah, sayap kanan, sayap kiri dan penyerang bayangan.

Selepas dua musim memperkuat Arema, Talaohu Abdul Musafri pindah ke Perseman Manokwari pada musim 2012-2013.

Hanya semusim di Manokwari, Talaohu Abdul Musafri kembali ke Jawa dan memperkuat Pelita Bandung Raya (PBR) pada musim 2013.

Permainan Musafri sempat kembali ketika memperkuat PBR, dengan menjadi andalan lini depan yakni tampil sebanyak 27 kali dan mencetak lima gol selama dua musim di sana.

Performa Talaohu Abdul Musafri itu membuatnya dipinang klub kaya Barito Putera, pada Liga Super Indonesia 2015.

Sayangnya, karier Musafri sempat tersendat akibat konflik sepak bola nasional.

Pada pertengahan 2015, Talaohu Abdul Musafri pindah ke Sriwijaya FC.

Sejak saat itu, Talaohu Abdul Musafri bermain untuk Laskar Wong Kito di beberapa ajang seperti ISC A 2016 hingga Liga 1 2017.

Pada putaran kedua Liga 1 2017, Talaohu Abdul Musafri dipinjamkan ke Barito Putera.

Selepas masa peminjaman itu, Musafri kemudian diberi kontrak setahun oleh Barito Putera pada Liga 1 2018.

Peran sebagai pemain senior dan pengganti Talaohu Abdul Musafri jalani bersama skuad Laskar Antasari di musim tersebut.

Pada Liga 1 2019, Talaohu Abdul Musafri direkrut oleh klub yang membeli lisensi Perseru Serui, Badak Lampung FC.

Di usia 37 tahun, Talaohu Abdul Musafri menjadi salah satu pemain senior dan pembimbing skuad Badak Lampung FC yang mayoritas diisi para pemain muda.

Kendati keberadaannya di tim berjuluk Laskar Saburai tersebut, tak mampu membuat Badak Lampung terhindar dari ancaman degradasi.

Mengingat pada akhir musim Liga 1 2019, Badak Lampung FC hanya mampu finis di posisi 16 dengan raihan 34 poin.

Bertahan selama satu musim, Talaohu Abdul Musafri hanya d beri kesempatan di 18 pertandingan Laskar Saburai dan menyumbangkan 1 gol.

Masuk tahun 2020 usai kontraknya tak lagi diperpanjang Badak Lampung FC, Talaohu Abdul Musafri hengkang dan menerima pinangan PSIM Yogyakarta.

Setelah melewati lebih dari satu musim Talaohu Abdul Musafri kemudian kembali bergabung bersama Badak Lampung FC.

Media Officer Badak Lampung FC Imam Rizaldi mengatakan, mereka kedatangan dua orang pemain yang pernah memperkuat Badak Lampung di Liga 1 2019.

"Iya ada dua pemain di tahun 2019 sudah masuk list, tapi administrasi belum rampung, kemungkinan pekan ini," kata Imam Rizaldi kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (26/6/2021).

Menurut Imam, kedatangan kedua pemain itu merupakan permintaan pelatih BLFC, Budihardjo Thalib.

Demikian profil singkat atau biodata Talaohu Abdul Musafri, pemain Badak Lampung FC di Liga 2 2021. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca Berita Badak Lampung FC lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved