Berita Terkini Nasional
Gara-gara Sapu Lidi, Mantan Karyawan Bacok Bosnya hingga Tewas
Dipicu tak terima disapa pakai sapu lidi, mantan karyawan nekat bacok bosnya hingga tewas kejadian ini terjadi di pasar Kapasan Surabaya.
Terlibat Perkelahian
Aksi perkelahian yang sebabkan Slamet Mahmud (54) warga Gembong Sawah Tengah Surabaya tewas itu masih dalam penyelidikan polisi.
Baca juga: Istri Tewas Dicekik Suami, Korban Curiga Pelaku Selingkuh
Beberapa saksi termasuk istri korban juga telah jalani pemeriksaan petugas.
Kejadian yang terjadi Kamis (23/7/2021) pagi itu telah dilaporkan oleh istri korban Slamet ke polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menyebut telah mengidentifikasi dua pelaku pembacokan kepada juragan toko pakaian di Pasar Kapasan Surabaya itu.
"Sudah kami identifikasi. Saat ini masih dalam pengejaran," ujar Oki.
Dari keterangan saksi, dua orang pelaku itu diduga merupakan mantan karyawan Slamet yang sakit hati.
"Dugaan sementara motifnya dendam," imbuh mantan Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Sementara itu, SM salah seorang pedagang di Pasar Kapasan Surabaya menyebut jika Slamet pernah terlibat aksi pembacokan pada tahun 2013 lalu.
"Korban ini pernah bacok orang," ujar SM.
Sebelumnya, Slamet terlibat duel dengan dua pelaku pembacokan hingga sebabkan dirinya tewas sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian nahas itu bermula saat korban didatangi oleh dua pelaku di lantai II pasar Kapasan Surabaya.
Setelah terlibat cek cok, satu pelaku membawa sajam menyerang korban.
Korban lalu masuk ke toko dan mengambil sebilah celurit.
Namun sayang, dua pelaku lebih dulu menyabetkan senjata tajamnya ke arah kepala dan punggung korban.
Korban sempat duduk dan akhirnya tumbang, sementara dua pelaku kabur.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com