Badak Lampung FC
PPKM Diperpanjang, Badak Lampung FC Tunggu Instruksi PT LIB dan PSSI
Manajemen Badak Lampung FC tunggu instruksi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kejelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat PPKM.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Hanif Mustafa
Lalu apa saja aktivitas para pemain Badak Lampung FC dalam mengisi waktu libur mereka.
Roni Rosadi yang merupakan putera daerah asal Pringsewu, Lampung menjalani aktivitas biasa bersama keluarganya.
Baca juga: Profil Tim Badak Lampung FC, Rully Desrian Menjadi Pemain Termahal di Skuad Asuhan Budiardjo Thalib
Saat diwawancarai via telepon pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu, pemain belakang yang pernah membela Semen Padang FC itu, kembali meluangkan waktunya berkumpul dengan keluarga kecilnya.
"Ya sekarang di rumah saja sama keluarga, main juga ya bareng teman-teman di sekitaran rumah ini saja," kata pemain yang resmi melepas masa lajangnya pada 29 Mei 2020.
Pemain kelahiran 24 Maret 1991 itu mengaku pasrah dengan keputusan manajemen Badak Lampung yang meliburkan aktivitas latihan.
Menurut mantan pemain Lampung FC itu, pandemi Covid-19 memang berdampak kepada seluruh aktivitas termasuk sepak bola.
"Sampe kapan selesainya (diliburkan) juga belum tahu. Karena nunggu informasi juga dari PSSI," kata Roni Rosadi.
Roni membenarkan, kebijakan manajemen meliburkan pemain tepat setelah laga uji coba dilakukan.
Laga uji coba melawan tim lokal beberapa waktu lalu, menjadi latihan terakhir skuad BLFC dalam persiapan menghadapi Liga 2 2021.
"Ini udah nggak ada latihan lagi. Kalau mau latihan, ya pribadi, kalau kegiatan tim sudah libur," ujar bek kiri ini.
Sementara itu pemain Badak Lampung FC lainnya Bramdani, memilih kembali ke kampung halaman ke Jember Jawa Timur (Jatim).
Untuk mengisi waktu liburnya, Bramdani melakukan aktifitas membantu orang tuanya berkebun tembakau.
Hal itu ia lakukan setelah manajemen Badak Lampung FC resmi meliburkan para pemainnya lantaran ketidakjelasan jadwal kompetisi Liga 2 2021.
Mantan pemain Garuda Select U18 itu mengaku akan membantu orang tuanya di kampung memanen tembakau.
"Pulang ke Jember, aktivitas yang pokok sih gak ada, paling ya bantu-bantu ayah petani tembakau," kata Bramdani via telepon, Kami (15/7/2021) kemarin.