Berita Terkini Nasional
Nasib Pemilik Warung yang Tawarkan Promo Kecuali Presiden
Nasib pemilik warung, Rizqa Rahman yang tawarkan Promo Kecuali Presiden di tangan polisi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Nasib pemilik warung yang tawarkan Promo Kecuali Presiden di tangan polisi.
Pasalnya, Rizqa Rahman, pemilik warung itu diperiksa polisi.
TKP di Kedai Ranjang 69 di Garut, Jawa Barat.
Sebelumnya, viral foto baliho promo produk Kedai Ranjang 69 milik Rizqa Rahman.
Dalam foto baliho yang viral itu diketahui bertulisan "Merdeka Promo PPKM beli satu gratis satu kecuali presiden" di sampingnya terpampang foto Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Viral Video Momen Haru Anggota TNI Azani Bayinya Lewat Video Call
Rizqa mengaku tak lama setelah memasang baliho promosi tersebut sempat didatangi petugas dari kelurahan, Satpol PP, dan dimintai keterangan oleh polisi.
Pasalnya, kalimat promosi yang digunakan itu banyak dikonotasikan secara negatif di media sosial kepada aparat pemerintah.
Padahal, itu tidak benar. Sebab, maksud kalimat itu sebenarnya justru memberikan keistimewaan kepada presiden.
"(Maksudnya kecuali Jokowi) kalau Pak Jokowi mau beli, saya gratiskan, tidak usah beli satu gratis satu," katanya lewat sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).
Meski demikian, setelah mendapat teguran dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi, pihaknya akhirnya memutuskan untuk mencopot baliho tersebut. Hal itu untuk menghindari keresahan di masyarakat.
"Penurunan baliho dilakukan sendiri tanpa paksaan karena ditakutkan meresahkan atau timbul statement yang berbeda dari tujuan awal promosi," katanya.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat jika pemasangan spanduk kemarin meresahkan," tambahnya.
Sementara itu, Camat Tarogong Kidul Doni Rukmana membenarkan bahwa jajaran Forkopimcam Kecamatan Tarogong Kidul sempat mendatangi kedai tersebut terkait baliho promosi yang dipasang.
Dalam komunikasi yang dilakukan, pihaknya mempersilakan yang bersangkutan untuk membuat promo usaha.
Namun, sebaiknya isi dari baliho yang viral itu dilakukan perubahan.
Saat berkomunikasi itu pemilik warung dianggap kooperatif dan bersedia mencopot balihonya.
Baca juga: Viral Video Pengantin Menikah Tanpa Dekorasi Imbas PPKM
“Pemilik kooperatif, baliho diturunkan sendiri,” jelas Doni saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa siang.
sumber: Kompas.com