Jadwal MotoGP 2021 Styria, Petronas Yamaha SRT Bertekad Tingkatkan Performa di Sisa Musim

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Styria, tim Petronas Yamaha SRT, bertekat untuk bangkit dan meningkatkan performa di sisa paruh kedua kompetisi musim ini.

Manajer tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, mengatakan akan menganalisis kekurangan timnya di awal musim ini.

Johan Stigefelt pun mengungkapkan bahwa ia dan timnya bakal meningkatkan semua aspek untuk menghadapi paruh kedua MotoGP 2021.

Gelaran Kejuaraan MotoGP 2021 telah menyelesaikan seri paruh pertama musim ini.

Selanjutnya, seri kesepuluh MotoGP 2021 Styria, dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu (8/8/2021).

Adapun rangkaian jadwal MotoGP Styria 2021 akan dimulai pada Jumat hingga Minggu, 6-8 Agustus 2021, dengan jam tayang MotoGP mulai pukul 17.00 WIB.

Untuk tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7. (link di akhir artikel)

Baca Selanjutnya: Motogp styria marquez ungkap progres sasis baru honda

Petronas Yamaha SRT memulai kejuaraan MotoGP 2021 jauh di bawah level yang berhasil ditorehkan selama dua musim sebelumnya.

Prinsipal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengakui timnya mengalami penampilan yang tak konsisten sepanjang paruh pertama kejuaraan musim ini.

Jika dibandingkan dengan dua kampanye pertama di kelas premier, kurva kinerja tim merosot di tahun ini.

Petronas SRT hanya meraih satu podium dalam sembilan balapan MotoGP 2021 yang telah bergulir.

Petronas Yamaha SRT sendiri saat ini hanya menempati posisi kesembilan dalam klasemen tim.

Baca juga: MotoGP 2021 Styria, Jorge Martin Optimistis Menatap Paruh Kedua Musim

Kendati demikian, manajer tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, mengatakan akan menganalisis dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan mereka di awal musim ini.

Ia menegaskan bahwa mereka bakal meningkatkan semua aspek untuk menghadapi paruh kedua MotoGP 2021.

"Kami harus menganalisis apa yang telah kami capai di (race) Portimao dan Jerez dan tidak mampu lakukan dalam balapan lainnya," kata Johan Stigefelt