Apa Itu
Apa Itu Majas, Istilah yang Lekat dengan Sastra dan Bahasa Indonesia
Mungkin pernah mendengar istilah majas. Istilah ini kerap didapati dalam pelajaran bahasa Indonesia. Istilah majas juga dikenal dalam karya sastra.
Eufimisme, majas ini mengungkapkan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih halus.
Contohnya pelayan diganti menjadi pramusaji, buta diganti menjadi tuna netra.
Majas Sindiran
Majas yang digunakan untuk menyindir sesuatu atau seseorang dengan maksud dan tujuan tertentu.
Adapun majas yang masuk dalam majas sindiran yakni:
Ironi, digunakan dengan cara menyembunyikan fakta dan mengatakan hal sebaliknya.
Contohnya yakni suaranya merdu sekali, seperti kaset kusut.
Sarkasme, digunakan sebagai kata sindiran yang kasar.
Contohnya, putih benar wajah kamu, sampai bisa aku sendoki bedaknya.
Sinisme, lebih bersifat mencemooh atas ide atau pemikiran.
Contohnya adalah kamu sudah pintar kan? Kenapa masih bertanya kepada aku?
Majas Penegasan
Majas ini digunakan untuk menegaskan sesuatu, sehingga akan mempengaruhi pembaca atau pendengar.
Adapun majas yang masuk dalam majas penegasan yakni:
Pleonasme, majas yang menambahkan keterangan pada kaliman yang sudah jelas.