Pemain PS Barito Putera di Liga 1 2021, Biodata Miftah Anwar Sani yang Berposisi Bek

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Liga 2 2021. PS Barito Putera telah mempesiapkan skuad-nya untuk mengarungi ketatnya kompetisi Liga 1 2021.

Tim asal Kalimantan ini mendatangkan pemain lokal Miftah Anwar Sani yang pernah latihan bersama tim Bosnia dan Herzegovina.

Belum lama ini, PS Barito Putra telah memperkenalkan para pemainnya untuk Liga 1 2021.

Satu diantaranya yang mencuri perhatian, pemain lokal yang terbinlang masih muda untuk membela klubnya di liga 1 2021.

Sosok itu adalah Miftah Anwar Sani pemain sepak bola kelahiran Jawa Tengah.

Baca juga: Biodata Youssef Ezzejjari Pemain Persik Kediri di Liga 1 2021

Diketahui Liga 1 2021 di ikuti 18 klub yang bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.

PT. Liga Indonesia Baru (LIB) adalah operator resmi Liga 1 dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya.

Biasanya dalam jadwal Liga 1 berlangsung  kurang lebih satu tahun. Misal, sejak Maret sampai dengan November.

Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (home and away).

Jelang berlangsungnya Liga 1 2021 Tribunlampung.co.id akan menyajikan beberapa biodata pemain yang tergabung di berbagai klub Liga 1.

Satu diantaranya Miftah Anwar Sani yang akan bermain untuk klub PS Barito Putera. Simak biodatanya di bawah ini.

Baca juga: Biodata Andik Vermansah, Pemain Bhayangkara FC di Liga 1 2021

Nama: Miftahahahah Anwar Sani 

Kelahiran: 19 September 1995 (usia 25 tahun), Salatiga

Tinggi: 1,78 m

Tim saat ini: PS Barito Putera

Posisi: Pemain Belakang  (Bek)

Lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 19 November 1995, Miftah sejatinya tak punya catatan mentereng sepanjang kiprahnya di sepak bola Indonesia.

 Saat usianya memasuki 21 tahun, Miftah bergabung ke tim muda Persema Malang.

Lalu, satu tahun setelahnya, Miftah direkrut PS TNI untuk bermain di tim kelompok usia.

Setelah itu, perjalanan kariernya hanya dihiasi bersama tim-tim kecil Tanah Air.

Miftah kemudian bergabung PPSM Magelang dan Madura FC dengan status pinjaman PS TNI.

Di penghujung musim 2018, Miftah akhirnya kembali ke PS TNI.

Kala itu, saat ia kembali dari Madura FC, PS TNI sudah merampungkan proses merger dengan tim asal Bogor, Persikabo, menjadi Tira-Persikabo.

Tak lama usai kembali, tepatnya menjelang pertengahan tahun 2019, Miftah hengkang ke Badak Lampung FC dengan status free transfer.

Di sana, ia juga tak mendapat menit bermain yang cukup, dengan hanya turun di 12 laga sepanjang musim 2019.

Saat itu, Miftah juga tak mampu menyelamatkan Badak Lampung dari jurang degradasi.

Di akhir musim, Badak Lampung harus tersingkir dari pentas Liga 1 dengan hanya finis di urutan ke-16 lewat raihan 33 poin.

Beruntungnya, menjelang musim baru 2020, Miftah masuk dalam skema Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.

Kala itu, Persita datang ke Liga 1 2020 dengan status tim promosi.

Sayang, Miftah tak sempat unjuk gigi bersama Persita.

Ia tak sekalipun diturunkan hingga kompetisi ditangguhkan.

Meski tak punya catatan mentereng di Tanah Air, Miftah secara mengejutkan bergabung FK Sloboda Tuzla.

Ia sekaligus menjadi pemain Indonesia pertama yang bakal merumput bersama tim Bosnia & Herzegovina.

Selanjutnya jelang Liga 1 2021 Miftah dikabarkan akan memperkuat klub Barito Putera.

Namun, sejauh ini Liga 1 2021 masih dalam penundaan lantaran Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Sebelumnya Miftah Anwar Sani, sempat tak percaya klub asal Bosnia-Herzegovina, FK Sloboda Tuzla menaruh ketertarikan padanya.

Eks manatan pemain Persita Tangerang itu akan segera bergabung dengan ke tim kasta tertinggi Liga Bosnia, FK Sloboda Tuzla.

Kepindahan bek asal Salatiga itu tinggal menunggu proses administrasi.

"Awalnya saya tidak menyangka dan tidak tahu kalau ada tawaran untuk main di FK Sloboda Tuzla," kata Miftah seperti dikutip dari Kompas, Jumat (26/2/2021).

"Tapi ternyata kemudian ada yang menghubungi Aggy, agen saya, untuk saya bisa bermain ke sana (Bosnia)," katanya.

Lebih lanjut, pemain berusia 25 tahun itu mengaku tidak tahu persis mengapa FK Sloboda Tuzla tertarik kepadanya.

"Saya sendiri tidak tahu persis kenapa saya direkrut," ujar Miftah.

"Jujur, saya tidak menyangka juga. Bahkan istilah, saya tahu diri, siapa saya? Tapi saya berpikir positif saja."

"Pasti ada tantangan dan peluang yang bisa saya maksimalkan di sana nanti," ujarnya melanjutkan.

Perihal adaptasi di Bosnia-Herzegovina, Miftah mengaku sangat beruntung karena memiliki kenalan di sana, yaitu Eldar Hasanovic.

Miftah mengaku beruntung karena sempat bermain bersama dengan Eldar Hasanovic yang notabene pernah bermain di Persita.

Elda yang memutuskan hengkang memilih kembali berkarier di negara asalnya, Bosnia.

"Saya sudah telepon Eldar juga dan dia memang teman baik saya sewaktu di Persita."

"Saya bersyukur, dia banyak kasih saya masukan dan arahan tentang bagaimana kondisi sepak bola di sana," pungkas Miftah mengakhiri.

Namun, kegembiraan itu tak lama karna Miftah dikabarkan telah kembnali ke tanah air.

Adapun alasan Miftah Anwar Sani kembali ke Indonesia

Keputusan Miftah Anwar Sani yang memilih kembali ke Indonesia didasari karena adanya permasalahan yang tak kunjung usai.

Permasalahan yang menimpa Miftah Anwar Sani terkait dengan izin kerja dan prosedur administrasi.

Padahal seperti diketahui, Miftah Anwar Sani sudah diperkenalkan secara resmi dan berlatih bersama tim barunya, yakni FK Sloboda Tuzla sejak bulan April lalu.

Yang jelas selama di FK Sloboda Tuzla, Miftah Anwar Sani selama ini harus menunda debutnya karena tidak mengantongi izin kerja.

Alhasil karena permasalahannya yang terus berlarut membuat pemain berusia 25 tahun memilih pulang ke Indonesia.

Hal tersebut juga diketahui dari unggahan Miftah Anwar Sani di akun Instagram pribadinya.

Demikian perjalanan dan Biodata Miftah Anwar Sani pemain PS Barito Putera di Liga 1 2021, yang sejaug ini masih ditunda lantaran Pandemi Covid -19 tak kunjung usai. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Baca Berita Liga 1 2021 Lainnya.