Apa Itu Iklim dan Jenisnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Apa arti dari istilah iklim?

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), iklim adalah kondisi cuaca di wilayah tertentu dalam periode waktu yang lama.

Iklim berpengaruh dengan tanaman dan hewan apa yang ada di daerah beriklim tersebut.

Dengan adanya iklim, manusia dapat dengan mudah menentukan jenis tanaman apa yang harus ditanam.

Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Klimatologi mempelajari kecendrungan cuaca di suatu wilayah.

Peneliti klimatologi bertugas memantau curah hujan, suhu, dan kecepatan angin.

Baca juga: Apa Itu Hewan Ovipar

Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya

Jenis Iklim

Iklim biasanya cenderung sama di satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Hal itu karena posisi daerah tersebut dengan posisi matahari.

Berdasarkan matahari, jenis iklim dibagi menjadi 4 yaitu:

1. Iklim tropis

Iklim tropis terjadi di kawasan sekitar ekuator atau garis khatulistiwa seperti Indonesia.

Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin.

Sebagian iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi.

Ini adalah kawasan-kawasan yang benar-benar ada di garis khatulistiwa.

Sementara agak jauh dari garis khatulistiswa, daerahnya agak kering hingga padang pasir.

2. Iklim subtropis

Iklim subtopis ada di daerah dengan lintang 20 hingga 40 derahat.

Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis.

Di kawasan mediterranean seperti Yunani dan Italia, iklimnya hangat.

Musim panasnya kering sementara musim dinginnya basah. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun.

3. Iklim sedang

Iklim sedang atau iklim siklon ditemukan di bumi belahan utara atau utara garis khatulistiwa.

Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat.

Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan beriklim sedang.

Baca juga: Apa Itu Makhluk Hidup, Berikut Pengertian dan Ciri-cirinya

Iklim subtropis menghasilkan suhu musiman yang beragam. Umumnya ada empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.

4. Iklim dingin

Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan.

Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun.

Di beberapa area bahkan suhunya selalu di bawah 0 derajat celsius atau membeku.

Sebagian tempat memiliki salju dan es.

Di tempat lain, lapisan tanah bawahnya membeku. 

Berikut, pertanyaan contoh iklim.

1. Apa perbedan antara iklim dan cuaca?

Jawaban dan penjelasan: Yang membedakan antara iklim dan cuaca adalah pada ukuran waktunya.

Iklim adalah kedaan pola rata-rata cuaca dalam waktu yang lama dan wilayah yang luas.

Sedangkan cuaca merupakan keadaan udara yang terjadi pada suatu tempat dan dalam waktu yang singkat.

Jadi, perubahan iklim terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada cuaca.

2. Sama-sama menggunakan curah hujan sebagai acuannya, apa yang membedakan iklim Schmidt-Ferguson dan iklim Oldeman?

Jawaban dan penjelasan: Meskipun sama-sama memakai curah hujan sebagai acuan bagi pengklasifikasian sistem iklim, keduanya memiliki perbedaan.

Perbedaannya yaitu kriteria pada bulan basah dan keringnya.

Schmidt-Ferguson menjelaskan bahwa bulan basah memiliki curah hujan lebih dari 100 mm dan bulan kering memiliki curah hujan yang kurang dari 60 mm.

Baca juga: Apa Itu Penyerbukan Bunga dan Cara Penyerbukan Bunga

Sedangkan bulan basah pada iklim Oldeman memiliki curah hujan lebih dari 200 mm dan bulan keringnya kurang dari 100 mm.

Demikian, penjelasan apa itu iklim. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )