Apa Itu
Apa Itu Serat dan Fungsi Utama Serat
Dalam materi pelajaran IPA, kata serat sempat disinggung. Tapi apa itu serat ? Berikut penjelasan selengkapnya, termasuk dengan fungsi utama serat.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apabila membahas artikel kesehatan, kata serat tak jarang disebut sebagai contoh dari nutrisi makanan. Simak penjelasan tentang apa itu serat berikut ini.
Saat sekolah pun kata serat juga sempat disinggung di pelajaran IPA.
Tapi apa itu serat? Berikut penjelasan selengkapnya.
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian serat memiliki dua makna.
Pertama sebagai sendat, tidak licin atau tidak lancar.
Sementara makna kedua dalam ilmu Biologi, serat adalah sel atau jaringan serupa benang atau pita panjang, berasal dari hewan atau tumbuhan (ulat, batang pisang, daun nanas, kulit kayu, dan sebagainya), yang digunakan untuk membuat kertas, tekstil dan sikat.
Sedangkan dilansir dari Kompas.com (4/2/2021), pengertian serat dimaknai sebagai penting yang membantu kesehatan pencernaan kita.
Umumnya, nutrisi berupa serat ini bisa didapatkan dari makanan yang berasal tumbuhan yang mengandung vitamin C.
Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya
Tetapi, bukan berarti serat tidak ada di hewan.
Sebab, serat juga bisa didapatkan dari binatang, seperti ulat.
Berdasarkan jenisnya, serat bisa dibedakan menjadi dua, yaitu serat larut dalam air dan serat tak larut dalam air.
Serat larut merupakan jenis serat yang bisa larut dalam air dan cairan tubuh.
Jenis serat ini akan membentuk gel saat melewati tubuh.
Ketika sampai ke usus besar, jenis serat ini bisa menjadi makanan bakteri usus baik.
Bakteri usus ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti melindungi obesitas dan diabetes.
Biasanya, serat yang larut dalam air ada pada sayuran, buah-buahan, hingga kacang-kacangan.
Sementara itu, serat tidak larut merupakan jenis serat yang menyerap dan menempel pada bahan lain untuk membentuk tinja.
Jenis serat ini juga berfungsi melunakkan feses atau tinja agar mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Umumnya, jenis serat ini dapat ditemukan pada biji-bijian, timun, beras, roti, gandum, hingga tomat.
Fungsi serat
Serat dibagi menjadi serat pangan larut air dan serat pangan tidak laur air.
Komponen serat pangan larut air dapat membentuk gel dengan cara menyerap air.
Baca juga: Apa Itu Hipospadia, Kelainan pada Alat Kelamin Lelaki
Contoh serat jenis ini antara lain pektin, gum, musilase, asam alginat dan agar-agar.
Lalu apa fungsi utama serat, baik serat larut dalam air maupun tak larut?
Berikut fungsi utama serat larut.
1. Menghambat proses pencernaan di dalam usus, sehingga perolehan energi menjadi berkurang.
2. Memberikan perasaan kenyang lebih lama.
3. Memperlambat kenaikan gula darah, sehingga dibutuhkan sedikit insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi.
4. Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar.
5. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas (pergerakan) usus besar.
6. Mengurangi risiko penyakit jantung.
Seperti namanya, serat pangan tidak larut adalah serat yang tidak dapat larut di dalam air maupun di saluran pencernaan.
Umumnya, sifat yang menonjol dari serat ini adalah mampu menyerap air serta meningkatkan tekstur dan volume tinja, sehingga proses BAB menjadi lancar.
Baca juga: Apa Itu Kromosom yang Ada dalam DNA
Sedangkan, fungsi utama serat tidak larut untuk mempercepat waktu transit makanan di dalam usus dan meningkatkan massa tinja, memperlancar proses BAB, mengurangi risiko wasir dan kanker kolon.
Itulah penjelasan apa itu serat dan fungsi serat. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )