Olimpiade Tokyo 2020

HASIL Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting Melaju ke Semifinal

Simak, hasil badminton di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke semifinal badminton seusai menumbangkan wakil Denmark.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Alexander NEMENOV / AFP
Anthony Sinisuka Ginting berteriak seusai memenangkan pertandingan melawan wakil Denmark, Sabtu 31 Juli 2021. Simak, hasil badminton di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke semifinal badminton seusai menumbangkan wakil Denmark. 

Dengan modal tersebut, mereka bisa memupuk harapan yang lebih besar untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang badminton Olimpiade.

Selain itu, perjuangan ganda putra senior tanah air patut mendapat apresiasi lebih.

Pasalnya di tengah para kompetitor yang relatif berusia lebih muda, Ahsan/Hendra menunjukkan konsistensi dan kematangan strategi yang luar biasa.

Namun, perlu diingat ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menyedot perhatian besar publik dunia, khususnya pencinta olahraga bulu tangkis karena baru saja mendulang hasil mengejutkan.

Pasangan ini sukses mengalahkan ganda putra peringkat satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, di babak perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020.

Bermain di lapangan dua Musashino Forest Plaza, Kamis (29/7/2021) pagi WIB, Aaron/Soh menang dua set langsung. Laga rampung dengan skor 21-14 dan 21-17.

Hasil ini terbilang mengejutkan karena secara statistik The Minions -julukan Marcus/Kevin- unggul jauh dari pasangan Malaysia tersebut.

Baca juga: JADWAL Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting Siap Taklukkan Tuan Rumah

Marcus/Kevin berhasil memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut atas duo Malaysia tersebut di semua kompetisi.

Sayangnya, tren positif itu harus terhenti di Olimpiade Tokyo 2020.

Berikut profil dan sepak terjang Aaron Chia/Soh Wooi Yik selama ini di dunia bulu tangkis.

Aaron Chia yang lahir di Malacca, Malaysia, pada 24 Februari 1997 diketahui sudah bermain bulu tangkis sejak usia belia.

Dia pun terus mempertahankan kiprahnya di dunia tepok bulu itu sampai kii berusia 24 tahun.

Sementara itu, pasangannya, Soh Wooi Yik merupakan kelahiran 17 Februari 1998.

Dia lahir di Kuala Lumpur, Malaysia, dan sudah mengenal olahraga bulu tangkis pada umur empat tahun.

Ayahnya memegang peranan penting dalam terjunnya Soh Wooi Yik menjadi pebulu tangkis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved