Berita Terkini Nasional
Sopir Angkot Habisi Pemilik Warung Nasi, Anak Korban Juga Dihantam Balok
video Seorang wanita pemilik warung nasi di Kota Bogor, tewas seusai diserang oleh Sopir Angkot
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita pemilik warung nasi di Kota Bogor, Jawa Barat tewas seusai diserang oleh seorang pria dengan menggunakan balok.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, ternyata peristiwa ini dilatarbelakangi rasa cemburu pelaku dengan korban.
Pelaku akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di dalam hutan yang berada di Sukabumi, Jawa Barat.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, pelaku bernama Saepul diketahui melakukan pembunuhan terhadap NH, seorang wanita pemilik warung nasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pembunuhan ini dilakukan pada Kamis (22/7) sekira pukul 22.00 WIB.
Lokasi pembunuhan berada di warung nasi sekaligus tempat tinggal korban dan anaknya.
Baca juga: Pria 47 Tahun Tewas Dibunuh Pacar, Pelaku Murka Disebut Pelacur
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, Saepul kala itu masuk ke rumah NH dengan membawa balok berukuran besar.
NH ketika itu tengah tertidur pulas bersama sang anak, DF (20).
Mengetahui kondisi ini, Saepul langsung menghantamkan NH dengan balok yang ia bawa.
Hal ini sempat membuat anak korban terbangun dan berteriak.
Lantaran panik, NH juga menghantam DF hingga tak sadarkan diri.
Beruntung, DF kembali sadar dan langsung meminta pertolongan warga pada keesokan harinya.
Baca juga: Mahasiswi Tewas Dibunuh, Korban Sempat Mengira Pelaku Sopir Taksi Online
Seusai kejadian, pelaku langsung melarikan diri keluar Kota Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto mengatakan, petugas gabungan dari kepolisian menemukan Saepul bersembunyi di dalam hutan yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan, ditangkap di dalam hutan karena dia bersembunyi didalam hutan, disalah satu saung yang ada di dalam hutan itu," ujarnya.
Selama pelariannya, Saepul kerap berpindah tempat persembunyian.
Berdasarkan pengakuannya, pelaku membunuh korban karena cemburu hingga sakit hati.
Aksi ini bahkan sudah direncanakan pelaku sejak Juli lalu, tepatnya saat Hari Raya Iduladha.
"Makanya tersangka merasa sakit hati akhirnya melakukan pembunuhan yang memang sudah direncanakan oleh tersangka sejak Idul Adha lalu," katanya.
Selain melakukan pembunuhan, pelaku juga mengambil dua unit ponsel milik korban.
Ponsel tersebut sedianya akan dijual untuk biaya kabur ke Lampung.
Atas perbuatan pelaku melakukan pembunuhan, penganiayaan, dan pencurian dengan pemberatan pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Gara-gara Cemburu, Sopir Angkot di Bogor Habisi Nyawa Pemilik Warung Nasi saat Tertidur
( Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan )