Apa Itu

Apa Itu Ekosistem, Berikut Pengertian Ekosistem

Berikut ini penjelasan apa itu ekosistem dan jenis ekosistem. Ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya. untuk jelasnya simak.

Editor: Hanif Mustafa
Buku Tematik Tema 5 Kelas 5
Ilustrasi. Simak berikut ini apa itu ekosistem, temukan penjelasannya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Membahas mengenai piramida hewan tidak akan terlepas dengan ekosistem.  Lantas apa itu ekosistem dan jenis ekosistem?

Simak penjelasan pengertian ekosistem dalam artikel ini.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian ekosistem memiliki makna yang beragam.

Pertama, ekosistem adalah keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu ekologi dalam alam.

Kedua, ekosistem diartikan sebagai komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya.

Sementara arti yang ketiga, ekosistem adalah keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen organisme tidak hidup dari suatu liingkungan yang sling berinteraksi.

Dengan demikian, ekosistem ini merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan.

Ekosistem dapat tercipta apabila dua komponen pembentuknya terpenuhi.

Baca juga: Apa Itu Gagasan Pendukung

Kedua komponen tersebut, antara lain komponen abiotik dan biotik.

Komponen abiotik adalah komponen makhluk mati.

Dalam unsur ini, adapun faktor yang bisa memengaruhi terbentuknya komponen abiotik:

1. Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan.

2. Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional, dan lokal.

3. Suhu dapat memengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas.

4. Ini membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.

Baca juga: Apa Itu Kalimat Simpleks dan Contoh Kalimat Simpleks

5. Air dapat memengaruhi distribusi organisme.

6. Organisme yang ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air.

7. Cahaya matahari, kualitas cahaya matahari dapat memengaruhi proses fotosintesis.

8. Intensitas cahaya yang besar bisa meningkatkan suhu.

9. Garam mampu memengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui osmosis.

Jika komponen abiotik adalah makhluk mati, maka komponen biotik adalah sebaliknya, yaitu makhluk hidup.

Komponen ini dibagi menjadi dua macam, yakni konsumen (heterotrof) dan pengurai (dekomposer).

Heterotrof adalah komponen ekosistem yang tidak bisa membuat makanan sendiri.

Sementara dekomposer memiliki peran untuk menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati.

Jenis ekosistem

Adapun jenis ekosistem yang bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan:

1. Ekosistem alami

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terjadi atau dibuat oleh alam.

Peran dari ekosistem alami ini adalah untuk menjaga keseimbangan berbagai ekosistem di sekitarnya.

Inilah sebabnya, bila ada salah satu ekosistem yang rusak, maka hal ini akan memengaruhi dan mengganggu keseimbangan lingkungan.

Ekosistem alami juga dibagi menjadi dua jenis, di antaranya ekosistem air dan ekosistem darat.

Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin.

Sedangkan ekosistem darat terdiri dari hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, taiga.

2. Ekosistem buatan

Dapat dikatakan bahwa ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptkan manusia.

Umumnya dibuat untuk memenuhui kebutuhan dan memiliki keanakeragaman.

Peran dari ekosistem buatan adalah untuk mengimbangi atau melengkapi ekosistem alami yang mengalami kerusakan, gangguan, atau ketidakseimbangan.

Selain itu, ekosistem buatan juga sebagai tempat atau cara untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah.

Baca juga: Apa Itu Turun Tangan dan Contoh Kalimatnya

Misalnya, hutan tanaman, waduk, sawah irigasi, bahkan kebun binatan dan suaka margasatwa.

Itulah, penjelasan mengenai apa itu ekosistem. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved