Kecelakaan Maut di Bandar Lampung
Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Polisi Tetapkan Sopir Dump Truck Jadi Tersangka
Polsek Kemiling menetapkan pengemudi dumb truck berinisial SH (60) sebagai tersangka dalam kejadian lakalantas di Jalan Cik Ditiro Kemiling, Balam.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Polsek Kemiling menetapkan pengemudi dumb truck berinisial SH (60) sebagai tersangka dalam kejadian lakalantas di Jalan Cik Ditiro Kemiling, Bandar Lampung.
Sopir truk dump truk HS pun telah dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangannya.
"Identitas tersangka SH 60 tahun Warga Gedung Air Bandar Lampung, Ini sedang dimintai keterangan," ungkap Kapolsek Kemiling Inspektur Satu Irwansyah, Rabu (4/8/2021).
Akibatnya, pegemudi SH dibawa ke Mapolsek Kemiling Bandar Lampung untuk dimintai keterangan.
Anggota Polsek Kemiling langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah mendapat informasi kejadian Lakalantas di Jalan Cik Ditiro Kemiling Bandar Lampung.
Kapolsek Kemiling Iptu Irwansyah mengatakan, anggotanya telah melakukan evakuasi terhadap korban lakalanras tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Polisi Olah TKP dan Evakuasi Korban
"Iya kami langsung mendatangi TKP, dan melakukan evakuasi," kata Iptu Irwansyah.
Menurut Irwansyah, kecelakaan antara pengendara sepeda motor dengan mobil dumb truck tersebut terjadi pukul 11:25 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
"Antara mobil dumb truck dan motor yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," kata Iptu Irwansyah.
Satu Korban Anak Perempuan Usia 3 Tahun.
Iwan mengungkapkan, salah seorang korban meninggal pada kejadian lakalantas adalah bocah perempuan berusia 3 tahun.
Menurut keterangàn Iwan sebagai saksi mata, bocah berusia 3 tahun itu berada didepan mengendarai motor bersama sang kakak.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bandar Lampung, Ibu Korban Menangis di Lokasi Kejadian
Sementara sang kakak, kata Iwan, masih duduk dibangku SMP.
"Korban nya ada 2, nah satunya usia 3 tahun ini naik didepan, yang satu nya ukuran anak SMP, itu kakak-adik," ungkap Iwan.