Bandar Lampung
Pemerintah akan Fungsikan Asrama Haji Bandar Lampung untuk Ruang Rawat Pasien Covid-19
Pemerintah pusat terus bergerak cepat untuk menyediakan tempat tidur bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Memfungsikan asrama haji Bandar Lampung
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah pusat terus bergerak cepat untuk menyediakan tempat tidur bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Untuk di Lampung, pemerintah akan memfungsikan asrama haji sebagai tempat untuk perawatan bagi pasien Covid-19.
Untuk menata asrama haji agar bisa menjadi tempat perawatan pasien Covid-19, dilakukan oleh PT Pertamedika IHC.
Indra Permana dari Corporate Planning and Investment PT Pertamedika IHC kepada Tribun Lampung mengatakan, bahwa pihaknya turut ikut serta dalam penanggulangan Covid-19.
Karena, hingga saat ini untuk di Lampung juga cukup banyak kasus terkonfirmasi positif.
Indra mengatakan, pihaknya memang memiliki kerjasama untuk menata asrama haji agar bisa difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
"Karena dengan kondisi ini membuat ruang asrama haji untuk ruang perawatan bagi pasien Covid, " kata Indra, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Tanggamus Lampung Catat Penambahan 42 Kasus Baru Terkonfirmasi Covid-19, Dua Pasien Meninggal Dunia
Menurutnya, nantinya di asrama haji akan ada ruang seperti ICU ada 21 tempat tidur, HCU 44 bed, dan ruang rawat biasa 20 bed.
"Kita akan lakukan setup atau mempersiapkan terlebih dahulu dan secara bertahap dan alat tersebut segera datang," ujar Indra.
Ruang rawat pasien Covid-19 ini, juga akan dilengkapi ventilator, HFNC (high flow nasal cannula), gas medis, hingga ruangan bertegangan negatif.
Indra mengatakan, alat tersebut segera mungkin akan akan tiba di asrama haji. dan direncanakan alat itu paling cepat sampai pada minggu kedua.
Lanjutnya, setup untuk alat dan ruangan ini secara bertahap sekitar 10 ruangan dulu dan tidak bisa secara masif.
"Kita juga kan kordinasi dengan Diskes, artinya kita tidak liar dan melihat pertumbuhan covid. Harapannya bisa landai kasus covid, " kata Indra.
Standarnya bednya seperti rumah sakit, alat canggih itu sebenarnya kalau sakit covid yakni terganggu pernapasan dan butuh oksigen. ( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )