Bandar Lampung
BP2MI Bandar Lampung Percepatan Calon Pekerja Migran Indonesia Dapat Vaksin Covid-19
BP2MI Bandar Lampung melakukan percepatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk mendapatkan vaksinasi Covid.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bandar Lampung melakukan percepatan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk mendapatkan vaksinasi sebagai persyaratan penempatan kerja diluar negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BP2MI Bandar Lampung A Salabi kepada Tribun Lampung di ruang kerjanya, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, ada 130 dosis vaksin hari ini yang diberikan Poltekkes Tanjungkarang kepada BP2MI.
"Kalau hari ini 130 dosis vaksin untuk CPMI, sebelumnya ada 20 vaksin digelar di Poltekkes Tanjungkarang dan 73 vaksin di Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung, " kata Salabi.
Total, ujarnya, untuk CPMI Lampung yang telah menjalani vaksin Covid-19 ada sebanyak 223 orang.
Salabi mengatakan, sejauh ini baru di Lampung sjaa yang memberikan fasilitas vaksin Covid-19 bagi CPMI.
Baca juga: Warga Panjang Selatan Bandar Lampung Perbaiki Rumah yang Rusak karena Angin Puting Beliung
Adapun kegiatan vaksin yang dilakukan, kata dia, sesuai dengan arahan kepala BP2MI pusat yang menghendaki pihaknya harus memfasilitasi vaksin untuk CPMI.
"Kepala badan telah bersurat kepada Kemenkes untuk sedapat mungkin para CPMI bisa difasilitasi untuk vaksinasi, " ujar Salabi.
Berdasarkan instruksi dari kepala BP2MI pusat tersebut, lanjutnya, pihaknya menindaklanjuti dengan menghubungi Poltekkes.
Kata Salabi, respon dari Poltekkes sangat baik. Langsung setuju untuk gelaran vaksin dilakukan kepada CPMI.
Jika masih ada keinginan dari BLK atau LPK untuk melaksanakan vaksin bagi CPMI, mereka daftar lagi dan akan difasilitasi.
"Kami tetap meminta ke Poltekkes Tanjungkarang, karena mereka sementara ini pelatihan dan mereka belum divaksin," kata Salabi
Nantinya, bagi bagi CPMI yang sudah ikut pelatihan maka mereka didahulukan untuk penempatan, dan syaratnya pun ada paspor.
Baca juga: Empat Pasangan Muda Terjaring Razia Yustisia sedang di Kamar Kontrakan di Kemiling Bandar Lampung
"Jadi bukan baru daftar, dipastikan sudah terdaftar di SiskoTKLN kemudian paspornya juga ada, " terang Salabi.
Adapun tujuan keberangkatan para CPMI yang divaksin tersebut yakni negara Hongkong, Taiwan, Korea (Goverement to goverment) dan Jepang juga (G To G).