Berita Terkini Nasional
Jenderal dari Mabes Polri Periksa Kapolda Sumsel Soal Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio
Jenderal Polisi dari Mabes Polri mendatangi Polda Sumsel terkait dana hibah Rp 2 triliun yang dijanjikan anak pengusaha Akidi Tio, Heriyanti.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Jenderal Polisi dari Mabes Polri mendatangi Polda Sumsel terkait dana hibah Rp 2 triliun yang dijanjikan anak pengusaha Akidi Tio, Heriyanti.
Jenderal Mabes Polri yang datang ke Polda Sumsel adalah Irjen Agung Wicaksono.
Irjen Pol Agung Wicaksono bersama tim dari Mabes Polri datang ke Palembang untuk memeriksa Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
Tim pengawasan dan pemeriksaan khusus (Wasriksus) Mabes Polri yang dipimpin Irjen Agung Wicaksono tiba di depan gedung promoter Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Toyota Land Cruiser dan Mitsubishi Pajero Sport.
Kedatangan mereka untuk memeriksa Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri terkait kejelasan sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio melalui anak bungsu Heriyanti.
Tim dari Mabes Polri ini dipimpin Irjen Pol Agung Wicaksono. Setibanya di Mapolda, rombongan bergegas turun lalu masuk ke gedung promoter tempat ruang kerja Kapolda.
Baca juga: Terungkap Sosok Suami Heriyanti Anak Bungsu Akidi Tio, Ternyata Sopir Taksi Online
Terlihat beberapa tim penyelidik Internal Polri turun dari mobil membawa beberapa berkas.
Hanya saja, kedatangan tim Wasriksus ini awak media yang sudah menunggu di depan gedung Promoter Polda Sumsel tidak diperkenankan mengambil gambar atau meliput pemeriksaan terhadap Kapolda Sumsel tersebut dengan alasan pemeriksaan internal Polri.
Saat ini tim Internal Polri sedang melakukan pemeriksaan internal di ruang kerja Polda Sumsel.
"Nanti hasil pemeriksaan ini akan disampaikan Kabid Humas setelah pemeriksaan selesai," ujar alah satu PJU Polda Sumsel.
Kapolda minta maaf
Baca juga: PPATK Telusuri Uang Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio, Hasilnya?
Sebelumnya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat Indonesi, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.
"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).
Ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan. Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.
"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.