Apa Itu

Apa Itu Sesar, Sesar Semangko hingga Sesar Opak

Simak, penjelasan apa itu sesar dalam geografi, sesar adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan.

Shutterstock
Ilustrasi. Berikut, penjelasan apa itu sesar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut, penjelasan apa itu sesar. Diketahui dalam geologi, sesar adalah fraktur planar atau diskontinuitas dalam volume batuan, di mana telah ada perpindahan signifikan sebagai akibat dari gerakan massa batuan.

Pembahasan apa itu sesar ini berkaitan dengan gempa.

Permasalahan gempa bukan hanya sekadar berapa kekuatan gempa tersebut.

Pada kasus sesar geser ini, yang berbahaya adalah bangunan-bangunan yang berdiri tepat di atas garis patahan tersebut.

“Bahaya akibat dari pergerakan bidang sesar ya seperti yang di Taiwan tahun 1999. Sebenarnya bangunan di sana tahan gempa, tapi karena mereka berdiri di wilayah sesar, hancur semuanya,” kata Hilman, peneliti geologi kegempaan di LIPI, dilansir Kompas.com.

Pada kasus yang terjadi di Sulawesi Tengah, gempa bumi yang menyebabkan tsunami dapat dikatakan unik karena aktivitas sesar yang ada di wilayah tersebut adalah sesar geser yang kemungkinan untuk timbulnya tsunami kecil.

Sesar geser pada dasarnya tidak hanya berada di Sulawesi Tengah, ada beberapa wilayah lain di Indonesia yang juga memiliki patahan geser.

“Di Sulawesi sendiri ada dua, Palu Koro dan Matano ini adalah jalur patahan aktif. Kemudian di Sumatra ada sesar Semangko, yang berawal dari Aceh sampai ke teluk Semangka, Lampung; di Jawa (ada) sesar Cimandiri; (sesar) Opak di Yogyakarta; kemudian di Papua, secara prinsip di wilayah itu harus waspada semua karena kita tidak tahu kapan gempa akan datang,” ujar Danny Hilman.

Baca juga: Apa Itu Kromosom yang Ada dalam DNA

Wilayah sesar geser tersebut perlu diwaspadai oleh semua masyarakat karena hingga saat ini, patahan itu masih aktif dan dapat menimbulkan gempa.

Di Indonesia, terdapat kasus gempa sesar Cimandiri pada 2012 dengan kekuatan yang tidak terlalu berdampak kerusakan.

Lalu, ada juga sesar Opak di Yogyakarta pada 2006, sesar ini lebih ektrem karena membuat ribuan korban jiwa.

Patahan yang berada di wilayah timur Indonesia sangat perlu diwaspadai.

Hal itu karena sesar yang ada di Sulawesi dan Papua dapat dikatakan sangat aktif dan bergerak cepat daripada yang ada di Sumatera dan Jawa.

Kecepatan pergeseran dari sesar yang ada di Sulawesi dan Papua mencapai 60 milimeter per tahun.

Sedangkan di Jawa dan Sumatera, hanya 15 milimeter per tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved