Profil Persib Bandung di Liga 1 2021, Lihat Pelatih Sebelum Robert Rene Albert

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Profil tim Persib Bandung di Liga 1 2021, Lihat pelatih Persib sebelum  Robert Rene Albert.

Persib Bandung (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) merupakan klub sepak bola profesional Indonesia peserta Liga 1 musim ini yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Persib Bandung sendiri merupakan satu di antara klub sepak bola tertua di indonesia, yakni berdiri pada 14 Maret 1933 silam.

Saat ini, Persib Bandung bakal berkompetisi mengarungi gelaran Liga 1 2021 bersama sejumlah klun papan atas lainnya.

Adapun julukan bagi skuad Persib Bandung adalah Maung Bandung dan juga Pangeran Biru.

Sebagai tim yang memiliki reputasi bagus, Persib Bandung juga kerap menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik junior maupun senior.

Baca juga: Profil PSIS Semarang di Liga 1 2021 dan Daftar Skuad Pemain PSIS

Sejumlah nama seperti, Emen Suwarman, Herry Kiswanto, Dadang Kurnia, Robby Darwis, hingga generasi Erik Setiawan, Eka Ramdani, dan Febri Hariyadi, merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib Bandung.

Dilansir dari situs resmi klub, sebelum lahir nama Persib, pada tahun 1923 di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

BIVB ini merupakan satu di antara organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu.

Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakn i R. Atot.

BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).

Pada 14 Maret 1933 kedua klub itu sepakat melebur dan lahirlah perkumpulan baru yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum.

Baca juga: PROFIL Tim PS Sleman di Liga 1 2021 dan Daftar Skuad Pemain PSS

Klub- klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.

Setelah tampil tiga kali sebagai runner up pada Kompetisi Perserikatan 1933 (Surabaya), 1934 (Bandung), dan 1936 (Solo), Persib mengawali juara pada Kompetisi 1939 di Solo.

Setelah Indonesia merdeka, pada 1950 digelar Kongres PSSI di Semarang dan Kompetisi Perserikatan. 

Namun, Persib pada saat itu hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah bersaing dengan Persebaya Persebaya di partai final.

Pada tahun 50-an Aang Witarsa dan Anas menjadi pemain asal Persib pertama yang ditarik bergabung dengan tim nasional Indonesia untuk bermain di pentas Asian Games 1950.

Pada Kompetisi 1961 tim kebanggaan “Kota Kembang” itu meraih juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan PSM Ujungpandang. 

Karena prestasinya itu, Persib ditunjuk mewakili PSSI di ajang kejuaraan sepakbola “Piala Aga Khan” di Pakistan pada 1962. Bintang Persib saat itu juga telah lahir Emen “Guru” Suwarman.

Setelah itu, prestasi Persib mengalami pasang surut di ajang kompetisi sepakbola Indonesia.

Persib Bandung kemudian semakin mengembangkan eksistensinya di kancah sepakbola indonesia.

Di era Liga Super, Keberhasilan Persib menjuarai LSI 2014 disambut sangat meriah oleh Bobotoh yang turun ke jalan "membirukan" jalanan kota Bandung.

Ribuan orang termasuk Bobotoh dan warga biasa seakan melumpuhkan Kota Kembang pada selebrasi kemenangan yang berlangsung di Lapangan Gasibu.

Saat itu para pemain Persib, pelatih, dan staf menaiki bus Bandros yang dikawal ketat oleh polisi mengelilingi kota Bandung.

Di era Liga 1, musim pertama Persib dikejutkan dengan kedatangan mantan pemain timnas Ghana yang pernah menjadi bintang bersama Chelsea, Real Madrid dan AC Milan, Michael Essien.

Namun Persib harus terlempar dari papan atas klasemen ke papan tengah sejak pekan ke-11 dan tak beranjak.

Persib Bandung pun kemudian akhirnya harus puas menyudahi musim di peringkat 13, yang terburuk sejak musim 2006.

Sedangkan di Musim 2018,  Persib hanya bisa berada di peringkat 4 klasemen akhir, yang mana Ardi Idrus terpilih masuk Tim Terbaik Liga 1 2018.

Stadion

Persib sempat menggunakan lapangan-lapangan di kota Bandung seperti di Ciroyom dan Tegallega untuk bermain di era awal berdirinya.

Stadion Sidolig (yang kini bernama Stadion Persib) mulai digunakan setelah terjadi merger klub-klub lokal seperti UNI, SIDOLIG dan VBBO.

Setelah itu, Persib bermarkas di Stadion Siliwangi hingga dekade 2000an.

Pada Liga Super Indonesia 2008, Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua.

Sebagai alternatif, dipilihlah Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, sebagai markas kandang bagi Persib Bandung.

Untuk lapangan latihan, Persib menggunakan Stadion Persib di Jl. Ahmad Yani. 

Pada Juni 2016 hingga September 2018 Persib menggunakan Stadion GBLA untuk memainkan laga kandangnya.

Untuk Liga 1 2019 Stadion GBLA tak dapat digunakan akibat kondisinya yang memburuk, sehingga Persib bermarkas kembali di Stadion Si Jalak Harupat.

Berikut daftar pelatih pernah di Persib Bandung sejak 1994/1995

Tahun - Nama Pelatih

1994/1995 - Indra Thohir

1995/1996 - Risnandar Soendoro

1996/1997 - Nandar Iskandar

1997/1998 - Nandar Iskandar

1998/1999 - M. Suryamin

1999/2000 - M. Suryamin

                     - Indra Thohir

2000/2001 - Indra Thohir

2001/2002 - Deny Syamsudin

2003/2004 - Marek Andreiz Sledzianowski (P)olandia

                    - Bambang Sukowiyono & Iwan Sunarya (caretaker)

2004/2005 - Juan Antonio Paez ( Chili)

2005/2006 - Indra Thohir

2006/2007 - Risnandar Soendoro

                      Djajang Nurjaman & Dedi Sutendi (caretaker)

2007/2008  - Arcan Iurie Anatolievichi (Moldova)

                      Djajang Nurjaman & Robby Darwis (caretaker)

2008/2010 - Jaya Hartono

                     - Robby Darwis (caretaker)

2010/2011 -  Daniel Darko Jankovic (Prancis)

                     - Jovo Cucković (Serbia)

                     - Daniel Roekito

2011/2012 - Drago Mamić (Kroasia)

                     - Robby Darwis (caretaker)

2012-2016 - Djajang Nurjaman

2016 - Dejan Antonić (Serbia)

                    - Herrie Setyawan (caretaker)

2017 - Djajang Nurjaman

                    -Herrie Setyawan (caretaker)

                     - Emral Abus

2017-2018 - Roberto Carlos Mario Gómez (Argentina)

2019- - Robert Rene Albert (Belanda)

Demikian informasi profil tim Persib Bandung di Liga 1 2021 serta daftar pelatih pernah di Persib, jelang bergulirnya jadwal Liga 1 2021. ( Tribunlampung.co.d / Hurri Agusto )

Baca berita Liga 1 lainnya