Apa Itu
Apa Itu Revolusi Bumi yang Berdampak bagi Kehidupan Sehari-hari
Apa itu revolusi bumi yang berdampak bagi kehidupan Sehari-hari manusia. Simak penjelasannya.
1. Perbedaan lama siang dan malam
Wilayah Bumi di belahan utara dan selatan memiliki lama waktu yang berbeda.
Hal itu karena kemiringan sumbu bumi dan gerakan revolusi bumi.
Ketika berevolusi, bumi bisa berada di apotema atau hipotema.
Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari, sementara hipotema adalah titik terdekatnya.
Dalam kurun waktu antara 21 Maret hingga 23 September, maka ada fenomena alam yang terjadi karena dampak revolusi bumi:
a. Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
b. Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
Baca juga: Apa Itu Karst, Simak Penjelasannya
c. Waktu siang di belahan bumi utara lebih lama daripada di belahan bumi selatan.
d. Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam.
e. Ada daerah di sekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
f. Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
g. Kutub utara paling dekat dengan matahari pada 21 Juni. Pada saat itu, masyarakat yang di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke utara.
Sementara pada rentang waktu antara 23 September hingga 21 Maret, hal serupa juga akan terjadi dengan waktu sebelumnya.
Hanya saja, arahnya yang berbeda, yaitu ke arah selatan.