Pringsewu
Jembatan Terpanjang di Lampung Pengganti Jembatan yang Tenggelam
Dalam waktu yang tak terlalu lama lagi, Lampung akan memiliki jembatan terpanjang yang menghubungkan dua kecamatan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dalam waktu yang tak terlalu lama lagi, Lampung akan memiliki jembatan terpanjang yang menghubungkan dua kecamatan.
Adapun jembatan terpanjang di Lampung tersebut terletak di Kabupaten Pringsewu.
Jembatan yang memiliki panjang sekitar 400 meter itu, menghubungkan dua kecamatan di Pringsewu.
Dua kecamatan yang terhubung jembatan terpanjang di Lampung ini adalah Kecamatan Pagelaran dan Kecamatan Pagelaran Utara.
Jembatan terletak antara Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran dengan Pekon Fajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu.
Jembatan terpanjang ini merupakan aset nasional.
jembatan tersebut juga menjadi satu kesatuan dari pembangunan Bendungan Way Sekampung di Pringsewu.
Jembatan terpanjang ini sebagai pengganti Jembatan Way Sekampung penghubung antara Pekon Fajar Baru dengan Pekon Lugusari.
Baca juga: Penampakan Jembatan Terpanjang di Lampung, Jadi Penghubung 2 Kecamatan di Pringsewu
Di mana jembatan itu masuk dalam rencana area genangan Bendungan Way Sekampung.
Sehingga jembatan yang lama tersebut bakal tenggelam.
Oleh karena itu, pemerintah pusat membangun kembali jembatan di atasnya sepanjang kurang lebih 400 meter.
Sementara Bendungan Way Sekampung dibangun dengan dana APBN sekitar Rp 1,8 triliun.
Pembangunannya dilaksanakan secara multiyear, sejak 2016.
Bendungan ini mempunyai wilayah genangan seluas 800 hektare dengan kapasitas tampung total 68,06 juta meter kubik.
Diketahui, kehadiran bendungan ini sebagai penyedia air irigasi Sekampung Sistem dengan luas area 55.373 hektar.
Bendungan Way Sekampung diperuntukkan sebagai penyedia air baku dan pembangkit listrik.
Bupati Pringsewu Sujadi telah meninjau jembatan terpanjang yang dibangun pemerintah pusat di wilayah Bumi Jejama Secancanan.
Sejatinya, jembatan itu sudah bisa dilewati, namun masih belum bisa secara umum.
Hal tersebut karena pembangunannya masih dalam tahap penyelesaian (finishing).
"Tapi belum bisa dilewati secara umum, sehingga menunggu sampai sempurnanya," kata Sujadi, Senin, 9 Agustus 2021.
Sujadi berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik jembatan itu.
Lantaran jembatan itu terlalu panjang, Sujadi berpesan supaya masyarakat hati-hati melintasinya.
Baca juga: Jembatan Terpanjang di Lampung Berpotensi Jadi Objek Wisata Baru di Pringsewu
Dia pun meminta masyarakat sekitar ikut menjaga keamanan bersama.
Karena jembatan itu sebagai aset nasional.
"Dijaga keamanan bersama, karena selain aset nasional, juga bermanfaat untuk Pringsewu dan sekitarnya," ujarnya.
Potensi jembatan terpanjang di Lampung bisa menjadi sumber daya pariwisata baru di Bumi Jejama Secancanan Pringsewu.
Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, bila jembatan tersebut menjadi satu kawasan tourism dengan Bendungan Way Sekampung.
"Kalau nanti (jembatan) sudah bisa operasional, bisa menjadi kawasan tourism Bendungan Way Sekampung," kata Sujadi, Senin, 9 Agustus 2021.
Selain jembatan, menurut dia, potensi wisata yang ditawarkan adalah green belt, air dan masih banyak sekali.
Warga sekitar, Tri Wibowo mengatakan, bila saat ini sudah banyak masyarakat yang datang hanya ingin menyaksikan jembatan itu.
Oleh karena itu warga sekitar harus bisa menangkap untuk menyiapkan pelayanan masyarakat yang berperan sebagai wisatawan.
Baca juga: Jembatan Terpanjang di Lampung Ada di Pringsewu, Panjangnya 400 Meter
Dia berharap melalui kelompok sadar wisata atau pokdarwis yakni masyarakat sekitar yang menyajikan wisata kuliner dapat terkoordinir, menjaga kondusifitas wisata tetap berjalan.
Menurut dia, wisata yang paling pas disajikan di tepi jembatan terpanjang itu adalah kuliner dan agrowisata. ( Tribunlampung.co.id / R Didik Budiawan C )