Berita Terkini Nasional
Ambulans Bawa Jenazah Covid-19 Terperosok Jurang di Garut karena Tak Kuat Nanjak
Terjadi peristiwa mobil ambulans terperosok jurang setelah tak kuat menanjak di Garut, Jawa Barat.
Kecelakaan yang dialami dua perawat dan seorang sopir ambulans di Kabupaten Blitar, Kamis (10/6/2021), juga menjadi salah satu contoh betapa berat perjuangan melawan Covid-19.
Ambulans yang disopiri Kukuh (40) mendadak terguling saat melintasi jalan Desa Tumpak Oyot, Kecamatan Bakung, Kamis (10/6) siang.
Tepatnya usai melewati jembatan Bok Abang, yang menjadi perbatasan Desa Tumpak Oyot dan Desa Sumberdadi.
Saat itu, ambulans memang dalam perjalanan menuju Desa Tumpak Oyot untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada warga setempat.
Di dalam mobil itu, juga ada dua perawat dan dosis vaksin untuk 25 warga.
Kabid Pelajanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Yankes Dinkes) Pemkab Blitar, dr Christine, membenarkan kejadian pada ambulans yang membawa dua perawat dan dosis vaksin untuk warga tersebut.
"Karena baru mengalami kecelakaan, tiga rekan kami masih terguncang meski tidak terluka parah. Namun mereka sudah dalam penanganan medis," kata Christine.
Baca juga: VIRAL Ambulans Dihalangi Mobil Sedan, Polisi Kantongi Identitas Pemilik Kendaraan
Dari penyelidikan polisi dan kesaksian warga, kecelakaan itu diduga akibat ban depan kanan mendadak kempes saat sedang melaju.
Bahkan kecelakaan dan proses penyelamatan ketiga orang di dalamnya pun dramatis.
Begitu ban kempes, laju ambulans tidak terkendali sehingga sopir tidak sengaja banting setir ke kanan dan malah menabrak tebing di sisi jalan.
Sedetik setelah menghantam tebing, mobil itu langsung terguling ke kiri.
Beberapa saat setelah terbalik, ternyata tidak ada warga dan pengendara lain yang melintas.
Sehingga sopir dan dua perawat harus berusaha keluar sendiri.
Satu-satunya cara, mereka harus lewat pintu kanan yang posisinya menghadap ke atas.
Dan begitu mereka keluar, baru ada warga yang melihat. Puluhan warga pun berkumpul dan menolong sopir dan dua perawat itu.