Pemain NBA dari Boston Celtics Jaylen Brown, NBA All-Star 2021

Akan tetapi, Musim terbaik karir Brown berakhir dengan hanya empat pertandingan musim reguler yang tersisa untuk dimainkan.

Pasalnya, ia harus menjalani operasi pergelangan tangan untuk ligamen scapholunate yang robek di pergelangan tangan kirinya.

Informasi Pribadi

Brown pada dasarnya adalah seorang vegetarian dan memiliki minat yang beragam termasuk belajar bahasa Spanyol, belajar sejarah, meditasi, dan filsafat.

Dia juga penggemar berat sepak bola dan juga penggemar berat anime. Banyak yang menggambarkannya sebagai atlet yang tidak biasa, dengan banyak ambisi di luar bola basket.

Brown, yang merupakan keturunan Afrika-Amerika, mengumpulkan tim penasihat terutama Afrika-Amerika sebelum draft NBA, tetapi tidak menyewa agen.

Dia dikritik oleh beberapa orang sebagai "terlalu pintar" untuk bermain di NBA, dengan beberapa pramuka khawatir dia akan bosan bermain basket dan malah memilih untuk mengejar jalur karir lain.

Kritik ini dianggap oleh beberapa orang sebagai bias rasial terhadap orang Afrika-Amerika.

Ketika dia berusia 22 tahun, Brown menjadi wakil presiden terpilih termuda di National Basketball Players Association. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah berbicara tentang pentingnya pendidikan dan teknologi di Universitas Harvard dan MIT.

Ayah Brown adalah Quenton M. Brown, merupakan seorang petinju profesional, yang merupakan Juara Dunia WBU 2016 dan Juara Kelas Berat WBU CAM 2015.

Selain itu, ayah Jaylen Brown juga merupakan anggota Dewan Komisi Tinju Amerika Serikat untuk Negara Bagian Hawaii. 

Demikian, ulasan singkat mengenai biodata Jaylen Brown pemain NBA dari Boston Celtics, yang dilansir tribunlampung.co.id dari berbagai sumber. ( Tribunlampung.co.d / Hurri Agusto )

BACA berita basket NBA Lainnya