Apa Itu

Apa Itu Bilangan Pecahan dalam Pelajaran Matematika

Apa itu bilangan pecahan berikut pengertian dan contohnya dalam pelajaran matematika.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: taryono
Pixabay.com
Ilustrasi bilangan. Pengertian mengenai apa itu bilangan pecahan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa itu bilangan pecahan dalam matematika.

Berikut pengertian dan contoh bilangan pecahan.

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya sesorang tidak lepas dari ilmu matematika.

Mulai dari berhitung, membagi, menabah dan mengurangi.

Dalam matematika ada yang disebut bilangan pecahan.

Agar lebih jelasnya simak keterangannya di bawah ini.

Pengertian dari Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bentuk yang lain suatu bilangan pada ilmu matematika, dinyatakan menjadi a/b, a adalah pembilang, b adalah penyebut dengan a, b adalah bilangan bulat serta b ≠ 0.

Baca juga: Apa Itu Karya Sastra, Mungkin Anda Penggemar Puisi dan Novel

Pada Bahasa Inggris bilangan ini disebut sebagai "fraction".

Bilangan pecahan a/b sendiri dibaca seperti 'a per b'.

Bilangan ini sendiri mempunyai beberpa jenis atau macam, yaitu pecahan biasa, campuran, desimal dan senilai.

Tentunya akan dibahas juga mengenai jenis-jenis tersebut di bawah ini.

Berikut pembahasannya.

Jenis-Jenis Bilangan Pecahan

1. Pecahan Biasa

Ini merupakan bentuk pecahan yang mana nilai penyebut lebih besar dari pembilang atau a/b dengan a adalah pembilang lalu b adalah penyebut (penyebut > pembilang).

Contoh:

5/6 adalah pecahan biasa dengan 5 adalah pembilang dan 6 adalah penyebut.

2/8 adalah pecahan biasa dengan 2 adalah pembilang dan 8 adalah penyebut.

2. Pecahan Campuran

Bilangan ini adalah salah satu jenis bilangan pecahan yang mana terdiri dari bagian bulat serta pecahan. Bilangan ini bisa berbentuk c a/b dengan c adalah bilangan bulat, lalu a/b adalah pecahannya.

Contoh dari bilangan ini seperti:

1 ¼ dengan 1 adalah bilangan bulat, sedangkan ¼ adalah bagian pecahan.

2 ¾ dengan 2 adalah bilangan bulat, sedangkan ¾ adalah bagian pecahan.

Bilangan ini bisa untuk diubah ke pecahan biasa, yaitu dengan mengalikan bagian bulat
dengan penyebut, kemudian dijumlahkan dengan pembilang.

3. Pecahan Desimal

Bilangan ini adalah salah satu jenis atau bentuk nilai pecahan dengan penyebut yang 10, 100, dan seterusnya. Penulisan dari bilangan ini memakai tanda koma (,). Contoh dari bilangan ini seperti:

a. Bilangan persepuluhan, misal 2/10 ditulis 0,2.

b. Bilangan perseratusan, misal 25/100 ditulis 0,25.

4. Pecahan Senilai

Bilangan pecahan yang satu ini adalah dua ataupun lebih pecahan dengan perbandingan nilai dari pembilang serta penyebut sama.

Contohnya saja ada bilangan pecahan 2/5 dan 4/10. Dua bilangan tersebut adalah pecahan senilai.

a. 2/5, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 2 : 5.

b. 4/10, perbandingan pembilang serta penyebut adalah 4 : 10 = 2 : 5

Selain pengertian dan juga jenis dari bilangan pecahan, tentu juga harus mengetahui tentang mengurutkan bilangan tersebut dengan bentuk sama ataupun berbeda

Di bawah ini pembahasannya secara singkat

Mengurutkan Bilangan Pecahan

Mengurutkan dengan penyebut sama. Contoh ada pecahan-pecahan seperti 2/8; 6/8; 3/8; 5/8 dan 1/8.

Mengurutkan pecahan-pecahan tersebut bisa dengan memperhatikan atau melihat pada pembilang.

Hal itu karena penyebut punya nilai sama, sehingga urutannya dari yang paling kecil, yaitu 1/8; 2/8; 3/8; 5/8; 6/8.
Mengurutkan dengan penyebut berbeda.

Misal 3/4; 2/3; 1/2, mengurutkannya adalah dengan menyamakan penyebut. Nah, bila beberapa pecahan di atas bisa disamakan penyebut akan menjadi 9/12; 8/12; 6/12.

Dengan begitu, kalian bisa dengan mudah mengurutkannya dengan melihat pembilang 6/12; 8/12; 9/12.

Tidak hanya cara itu, namun anda juga bisa dengan cara membandingkan pecahan-pecahan tersebut memakai konsep pertidaksamaan pecahan.

Mengurutkan dengan jenis berbeda.

Mengurutkan pecahan ini adalah dengan cara mengubahnya ke bentuk sama.

Misal anda akan merubah ke bentuk desimal, didapatkan:4/10 = 0,4 = 0,40

Penjelasan secara ringkas

Pecahan Murni

Pecahan murni adalah bilangan pecahan yang angka pembilangnya lebih kecil dari angka penyebutnya.

Pecahan tidak Murni

Pecahan tidak murni adalah bilangan pecahan yang angka pembilangnya lebih besar dari angka penyebutnya.  

Pembahasan mengenai pecahan

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai (pembagian bilangan p oleh bilangan q) dengan q tidak sama dengan nol, p dinamakan pembilang dan q dinamakan penyebut.

Jika pada suatu bilangan pecahan, pembilangnya lebih kecil dibandingkan dengan penyebutnya, maka pecahan tersebut dinamakan pecahan murni.

Nilai dari pecahan murni dalam bentuk bilangan desimal adalah bernilai antara –1 sampai 1 yaitu –1 < < 1.

Jika pada suatu bilangan pecahan, pembilangnya lebih besar dibandingkan dengan penyebutnya, maka pecahan tersebut dinamakan pecahan tidak murni.

Pecahan tidak murni, dapat kita ubah menjadi pecahan campuran.

Nilai dari pecahan murni dalam bentuk bilangan desimal adalah bernilai kurang dari  –1 atau lebih dari 1 yaitu < –1 atau   > 1.

Demikian penjelasan mengenai apa itu bilangan pecahan berikut pengertian dancontohnya dalam matematika. ( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Baca Berita Apa Itu Lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved