Klinik Anggaran UM Metro Tahun 2021 Berbasis Sistem

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Pelaksanaan klinik anggaran UM metro tahun anggaran 2021/2022 akan menggunakan sistem dan dilaksanakan secara daring.

Hal ini terungkap dalam sambutan ketua panitia Rapat Kerja Tahunan dan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2021/2022 Nedi Hendri, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., CPA., CRA, Jum’at (13/08/2021).

“Untuk sistem inputting dan klinik anggaran tahun ini dibuat sistem daring. Tidak seperti tahun sebelumnya yang dilaksanakan di kelas-kelas. Setelah bapak/ibu melakukan input, maka nanti tim komite akan melakukan klinik berdasarkan input program di simaku oleh Bapak/Ibu,” ujar Nedi.

Menurutnya jika sudah dilakukan klinik anggaran, maka di sistem tersebut akan muncul tiga warna.

“Nanti di sistem akan muncul tiga warna, jika warnanya hijau artinya program yang bapak/ibu ajukan disetujui, namun jika warnanya kuning perlu adanya revisi, dan merah berarti program tersebut ditolak,” tambahnya.

Setelah diklinik oleh tim komite, sambungnya, fakultas, unit atau Lembaga akan diberi waktu untuk melakukan revisi.

“Jika bapak/ibu tidak melakukan revisi setelah waktu yang telah ditentukan, maka dengan berat hati kami perlu sampaikan program yang bapak ajukan di sistem akan dihapus. Sehingga program yang Bapak/Ibu ajukan di tahun ini akan berkurang,” tegas Nedi.

Kepala Biro Administrasi Keuangan ini juga menerangkan, RKT dan RAPB kali ini mengangkat tema ‘Memantapkan Produktivitas Kerja Menuju Universitas Muhammadiyah Metro yang berkemajuan.’ “Artinya tahun ini harus ada produk/luaran kegiatan dari masing-masing unit/Lembaga,” tukasnya.(*)

Ia berharap penyusunan program tahun ini dapat memberikan efek positif demi kemajuan lembaga dalam memperoleh akreditasi unggul.