UMKM Lampung
Sambal Cumi Tante Alan Higienis Tanpa Pengawet
Sambal kerap dijadikan pendamping makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: soni
TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sambal kerap dijadikan pendamping makanan pokok masyarakat Indonesia pada umumnya.
Berbagai jenis sambal rata rata digemari masyarakat. Dari banyak olahan sambal, tak asing lagi dengan sambal yang satu ini yakni sambal cumi.
Berbeda dengan produk kebanyakan, sambal cumi ala Dapur Tante Alan menggunakan bahan alami.
Owner Sambal Cumi Dapur Tante Alan, Johan Wahyudi (34) mengatakan dari proses awal pembuatan sambal cumi secara higienis dan tanpa bahan pengawet.
Baca juga: Pecel Lele Selera Rakyat, Sambal Khas Lamongan Dijamin Pedasnya Membekas
Karena itu, sambal ini dapat dinikmati di suhu ruangan selama 4 hari. "Kalau disimpan di dalam kulkas bisa tahan sampai dua bulan," kata Johan, Senin (16/8/2021).
Johan menambahkan, satu botol sambal cumi ukuran 200 gram hanya dibanderol dengan harga Rp 35 ribu.
Untuk saat ini, lanjut Johan pemesanan hanya dapat dilakukan melalui pesan WhatsApp.
Bagi pelanggan yang penasaran dengan sambal cumi ala dapur tante Alan bisa menghubungi di nomor 0822-3003-7070.
"Sementara melalui japri WhatsApp, tapi nanti kedepannya bisa pesan lewat aplikasi ojek online," kata Johan.
Karena tidak menggunakan bahan pengawet, produksi sambal per harinya tidak begitu banyak.
Oleh karena itu, Johan berharap konsumen bisa melakukan pemesanan sehari sebelum dikirim.
"Jadi sistemnya pre order, minimal satu atau dua hari order baru kita buatkan," kata Johan. ( Tribun Lampung.co.id / Muhammad Joviter )