Berita MotoGP 2021
Jelang MotoGP 2021 Britania, Marquez Mulai Menebar Ancaman ke Pebalap Papan Atas
Jadwal MotoGP 2021 Britania. Para pecinta MotoGP kembali akan disuguhi aksi dari Marc Marquez. The Baby Alien diyakini telah kembali ke performanya
lihat foto
Dalam balapan penuh kekacauan, Team Manager epsol Honda, Alberto Puig, menyoroti kemampuan Marc Marquez yang bisa mengimbangi laju kencang para pebalap lainnya.
Berbeda dengan situasi di MotoGP Styria, Marquez terlibat pertarungan sengit melawan Francesco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha) saat di GP Austria.
Aksi The Baby Alien un mengundang decak kagum dari Manajer Honda, Alberto Puig.
Sayangnya, harapan Marquez untuk jadi pemenang atau setidaknya naik podium, harus sirna ketika hujan menguyur Red Bull Ring jelang tujuh lap tersisa.
Marc Marquez akhirnya memutuskan ganti motor setelah sempat bertahan beberapa lama menggunakan motor dengan ban lintasan kering.
Sialnya, ban motor Marquez yang belum cukup memiliki daya cengkeram membuatnya mengalami insiden hingga tersungkur.
Meski mampu menyelesaikan balapan, delapan kali juara dunia itu dipaksa menerima raihan finis ke-15.
“Jelas, hasil akhirnya tidak bagus. Tetapi jika kita melihat balapan Marc, kita dapat melihat bahwa meskipun dia memiliki kekurangan," Ujar Alberto Puig dikutip dari laman motorsport (18/8/2021).
"Dia bisa bersaing dengan pembalap papan atas dan tetap bersama mereka di lintasan kering,” ucap Puig melansir Box Repsol"
“Itu penting bagi Marc Marquez dan juga sangat penting bagi Repsol Honda Team, karena kami memahami bahwa dia kembali ke potensi aslinya," tegas Puig.
Meskipun masih tertinggal dalam perolehan poin, namun puig yakin bahwa Marc Marquez telah kembali pada potensi terbaiknya.
“Kami meninggalkan Austria tentu saja kehilangan beberapa potensi di RC213V kami, tapi kami terus bekerja untuk meningkat," Kata Alberto Puig.
"Kami belum sampai di sana, namun kami sedang dalam perjalanan,” lanjutnya.
Mengomentari strategi yang dijalankan, Puig punya alasan sendiri mengapa Marquez memutuskan masuk pit pada empat lap terakhir.
Saya pikir dalam situasi ini, Anda tidak dapat mengetahui strategi mana yang terbaik sampai setelah balapan.
"Hanya pembalap yang tahu,” kata pria asal Spanyol itu.
