Berita Terkini Artis
Alasan Ayu Ting Ting Ngotot Laporkan Haters ke Polisi
Pedangdut Ayu Ting Ting resmi melaporkan pelaku yang menghina anak dan keluarga ke polisi.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
"Nggak tenang gitu kalo nyangkut tentang anak, tentang keluarga. Yaudah Ayu memastikan Ayu harus lanjut (laporin) semuanya. Ayu harus maju buat ngebela anak Ayu," lanjutnya.
Kuasa hukumnya, Minola Sebayang mengungkapkan bahwa laporan Ayu sudah diterima oleh pihak Polda Metro Jaya pada Jumat (20/8/2021).
"Itulah tadi kita Polda Metro Jaya untuk membuat laporan dan laporan kita sudah diterima per hari ini. Artinya masalah yang terkait bully ini sudah ditangani oleh pihak Polda Metro Jaya," ucap Minola.
Terkait barang bukti yang diserahkan ke kepolisian, Minola menyebut telah melampirkan rekaman kalimat hinaan yang dilontarkan oleh pelaku.
"Bukti-bukti yang kami serahkan pada hari ini adalah tentu rekaman, ada kalimat-kalimat yang menghina di media sosial, itu yang kami ajukan," bebernya.
Sebelumnya, setelah aksi orang tua Ayu Ting Ting mendatangi rumah pelaku, si pelaku langsung menyampaikan permintaan maaf melalui video.
Minola menyebut permintaan maaf pelaku tidak akan berpengaruh pada proses hukum yang berlaku.
"Karena proses hukum tidak mengenak kata maaf," imbuhnya.
Sebagai pengacara, Minola tak habis pikir dengan warganet dalam kasus Ayu ini malah membuat petisi untuk memboikot Ayu Ting Ting.
"Padahal Ayu sedang memperjuangkan haknya yang bertahun-tahun dibully dan dihina. Dalam mengupayakan hukum, upaya menjaga nama baiknya, membela dirinya secara patuh kenapa kok malahan dia yang diboikot?" katanya.
Terlebih lagi, kata Minola, aksi yang dilakukan orang tua Ayu Ting Ting yang seolah-olah dinilai oleh sebagian orang salah dan arogan.
"Padalah kalo kita melihatnya secara manusia, orang tua manasih anaknya diperlakukan seperti yang dialami Ayu. Ya pasti spontan orang tua mencoba membela anaknya dengan cara yang berbeda," terang Minola.
Minola Sebayang menilak aksi yang dilakukan orang tua Ayu Ting Ting adalah ungkapan rasa kecewa sang anak dihina oleh orang lain yang tidak dikenal. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )