Berita Terkini Nasional
Korban Pembunuhan Sempat Minta Tolong, Anjing Pelacak di TKP Bingung Pelakunya Tanpa Jejak
Pelaku pembunuhan sama sekali tidak meninggalkan jejak hingga membuat bingung anjing pelacak di TKP.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LUMAJANG - Polisi menangani kasus pembunuhan di Lumajang, Jawa Timur yang pelakunya rapi melakukan aksi kejahatannya.
Pelaku pembunuhan sama sekali tidak meninggalkan jejak hingga membuat bingung anjing pelacak di TKP.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, untuk mengungkap kasus tersebut sejak dini hari (22/8/2021) penyidik menurunkan anjing pelacak Unit K-9 ke TKP.
Namun, pelaku ditengarai cukup profesional karena saat melakukan aksi tidak meninggalkan jejak sedikitpun.
Terbukti regu pemburu itu kesulitan mencium jejak pelarian pelaku.
Anjing pelacak itu malah hanya berputar-putar di sekitar lokasi, dan lalu menuju rumah korban.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap, Bunuh Korban Pakai Pisau Penjual Martabak
"Ini pelakunya cukup rapi tidak ada jejak sama sekali," kata Fajar.
Minggu (21/8/2021) dini hari, sesosok mayat pria ditemukan di Jalan Desa Jenggrong, Lumajang, Jawa Timur.
Pria itu bernama Buamin Nasur Kasim (66), seorang petani asal Dusun Lumpang.
Kasim diketahui baru saja menghadiri acara tahlilan di rumah tetangganya malam itu.
Ketika dia pulang berjalan kaki, tepatnya di jalan persimpangan dusun, Kasim dibunuh orang tak dikenal.
Baca juga: Tetangga Kini Ketakutan, Imbas Kasus Ibu dan Anak Tewas Dibunuh di Bagasi Mobil
Mayat korban kali pertama kali ditemukan oleh tetangganya pada sekitar pukul 01.00 dini hari.
Sebelum kejadian, tetangganya yang kurang lebih berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian mendengar suara samar-samar teriakan korban meminta tolong.
Namun nahas, saat tetangga itu tiba lokasi korban sudah ditemukan tewas.
Luka yang dialami korban cukup parah.