Bandar Lampung
Montir di Bandar Lampung Jadi Korban Pencurian, Uang Rp 700 Ribu Melayang
Sibuk perbaiki mobil pelanggan, seorang montir di Bandar Lampung, jadi korban pencurian, pada Sabtu (21/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sibuk perbaiki mobil pelanggan, seorang montir di Bandar Lampung, jadi korban pencurian.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi di bengkel Frens, Jalan Pramuka, Kemiling Permai, Bandar Lampung.
Korban yang diketahui bernama Fredo (25) warga Jalan Nunyai, Rajabasa, Bandar Lampung tak sadar tas dan dompet berisi uang tunai digondol maling.
Menurut keterangan rekan korban, Wahyudi (19) mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (21/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Padahal, lanjut Wahyudi, kondisi bengkel pada saat itu sedang ramai.
"Bengkel lagi ramai, tapi karena lagi ngerjain mobil pelanggan jadi kita gak fokus siapa saja yang datang," kata Wahyudi, Senin (23/8/2021).
Diduga, pelaku yang diperkirakan berjumlah satu orang ini, memanfaatkan situasi tersebut untuk mengambil tas yang berada di bagian belakang bengkel.
Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 700 ribu.
Baca juga: Hantam Korbannya Pakai Kayu, Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Lampung Diringkus
"(Barang) yang hilang tas sama dompet, dalam dompet itu ada uang sekitar Rp 700 ribu," kata Wahyudi.
Wahyudi menambahkan, aksi pelaku pencurian terekam kamera CCTV yang terpasang di bengkel.
Menurutnya, dari rekaman CCTV tampak pelaku datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor.
Setelah memastikan situasi aman, lanjut Wahyudi, pelaku tersebut mengambil tas milik korban yang tergantung di tiang bengkel.
"Kalau dilihat dari CCTV pelakunya satu orang, pakai helm, jaket dan celana panjang," kata Wahyudi.
Namun, Wahyudi tak mengetahui apakah korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian setempat.
Wahyudi memastikan, pemilik bengkel dan korban sudah melaporkan ke ketua RT setempat.
Bahkan, ketua RT sempat juga diperlihatkan rekaman CCTV tersebut.
"Kalau kata pak RT-nya bukan warga sana, kemungkinan orang luar," kata Wahyudi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan belum memonitor pencurian tersebut.
Baca juga: DPO Setahun, Polres Mesuji Lampung Ringkus Tersangka Pencurian Sarang Burung Walet
Namun, Resky berharap korban segera melaporkan ke Polsek ataupun Polresta untuk segera ditindaklanjuti.
"Segera lapor dengan dilampirkan bukti yang mendukung seperti rekaman CCTV, untuk mempermudah proses penyelidikan," kata Resky Maulana. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )