Breaking News

Berita MotoGP 2021

MotoGP 2021 Britania, Joan Mir Sebut Silverstone Sirkuit yang Aneh dan Menarik

Jelang balap MotoGP 2021 Britania, pebalap Suzuki, Joan Mir sebut Silverstone adalah sirkuit yang aneh sekaligus menarik.

GIGI SOLDANO / DPPI via AFP
Ilustrasi. Jelang balap MotoGP 2021 Britania, pebalap Suzuki, Joan Mir sebut Silverstone adalah sirkuit yang aneh sekaligus menarik. 

Ia masih harus berjuang jika mau menjaga kans juara.

Jelang bergulirnya jadwal MotoGP 2021 Britania.  Mir ungkap butuh dua atau tiga kemenangan untuk bisa kembali menjadi kampiun musim ini.

"Saya pikir kami perlu memenangkan dua atau tiga balapan untuk menjadi juara (dunia)," kata Joan Mir sebagaimana dilansir dari Motorsport pada, Rabu 18 Agustus 2021.

Tidak hanya itu Joan Mir ungkap MotoGP Britania menjadi trek yang menguntungkan dan ia sangat  percaya diri.

"Sekarang balapan yang lebih baik akan datang bagi kami, di trek yang menguntungkan dan saya percaya pasti ada peluang (menang). Hal terpenting bisa terus berada di atas motor, terutama di hari Minggu (balapan)," ujar Mir.

"Namun kami juga harus terus meningkatkan performa mesin dan tentunya memenangi balapan. Itu kuncinya.

"Saya kira kami perlu sedikitnya dua kemenangan untuk (meraih) gelar. Mustahil jika tidak seperti itu," ia menambahkan.

Mir mulai menemukan kecepatannya ketika hujan mengguyur Red Bull Ring pada pengujung balapan GP Austria.

Meski menilai sang pemenang Brad Binder membuat keputusan tepat, bertahan dengan ban slick, ia tak menyesal masuk pit.

Rider Spanyol itu, yang berada di P5 saat hujan turun makin deras, bersama empat pebalap di depannya: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo dan Jorge Martin masuk pit untuk menukar motor ban basah di lap ke-25.

"Sebenarnya, saya berpikir untuk tetap melanjutkan dengan (ban) slick sebab itu cuma tinggal tiga lap.

"Saya pikir saya memiliki peluang untuk menang dalam kondisi tersebut. Hanya Binder terus melaju," Mir menuturkan.

Bahkan Mir menjelaskan kondisinya saat balap di GP Austria.

"Di sisi lain, saya berada di grup depan dan melihat Fabio dan Bagnaia, dua rival saya dalam perburuan gelar, masuk pit. Jadi saya hanya mengikuti mereka. Sebenarnya saya heran karena hanya tiga putaran lagi.

"Hampir saja saya bisa menang jika tidak mengganti motor. Tentu saja saya bisa memilih tidak ke pit jika posisinya berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved