Apa Itu
Apa Itu Pembuluh Darah Pada Pelajaran IPA
Berikut ini pemaparan mengenai apa itu pembuluh darah dalam pelajaran IPA, pembuluh darah adalah urat tempat darah mengalir untuk mengedarkan sel-sel.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pada materi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sering diulas apa itu pembuluh darah.
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan pembuluh darah adalah urat tempat darah mengalir.
Dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh, jantung memerlukan media yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan oksigen serta zat lain yang dibutuhkan.
Sementara buku Sistem Kardiovaskuler (Fikriana, 2018) yang dikutip dari Kompas.com memaknai pengertian pembuluh darah sebagai bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh.
Kegunaan atau fungsi pembuluh darah ini adalah untuk mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah.
Tak hanya itu, pembuluh darah juga berperan dalam mengambil kabon dioksida yang kemudian akan dikeluarkan dari tubuh.
Keberadaan pembuluh darah ini begitu penting, mengingat banyak jaringan tubuh yang membutuhkan aliran darah untuk mendukung fungsinya.
Baca juga: Apa Itu Autotomi, Pertahanan Diri Pada Hewan
Di dalam pembuluh darah, terdapat tiga lapisan dinding, yaitu:
1. Tunika intima, merupakan lapisan pembuluh darah bagian dalam.
2. Tunika media, merupakan lapisan pembuluh darah bagian tengah.
3. Tunika adventisia, merupakan lapisan pembuluh darah bagian luar.
Hanya saja, ketiga lapisan dinding tersebut tak ada di dalam jenis pembuluh darah kapiler.
Jenis pembuluh darah
Adapun jenis pembuluh darah yang terdiri dari tiga pembuluh darah utama, yaitu:
1. Pembuluh nadi (arteri)
Baca juga: Apa Itu Simetris dan Asimetris
Umumnya, tekanan darah yang dipompa jantung menuju pembuluh nadi sangat kuat.
Itu sebabnya, darah yang mengalir juga dalam kecepatan yang tinggi.
Arteri atau pembuluh nadi mempunyai struktur dinding otot yang tebal, bahkan lebih tebal dibandingkan dengan pembuluh darah utama lain, seperti vena.
Ketebalan itu ternyata berperan dalam mengalirkan darah dengan kecepatan dan tekanan yang tinggi.
Denyut nadi merupakan gelombang yang teraba pada arteri akibat darah dipompa keluar jantung.
Denyut arteri ini mudah teraba dan terasa di tempat yang melintasi sebuah tulang, terletak dekat dengan permukaan.
Misalnya, arteri temporalis, arteri radialis, dan arteri dorsalis pedis.
Selain itu, juga terdapat arteri besar yang muda diraba yaitu arteri karotis, arteri brakhialis, dan arteri femoralis.
2. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh vena merupakan jalan darah kotor kembali ke jantung.
Dengan membawa karbon dioksida yang dikumpulkan dari sel-sel tubuh.
Sel darah merah yang berada di dalam pembuluh balik akan mengalir ke jantung menuju paru-paru.
Di paru-paru karbon dioksida akan dilepaskan dan oksigen akan dibawa oleh darah menuju ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Vena atau pembuluh balik juga memilki dinding dengan tiga lapisan, namun lapisan ini lebih tipis dibandingkan arteri.
Sehingga vena memiliki katup yang disusun sehingga darah dapat mengalir ke jantung tanpa jatuh kembali ke arah sebaliknya.
Katup tersebut berbentuk lipatan setengah bulan saling berhadapan, yang terbuat dari lapisan dalam vena, yaitu endotelium.
Lipatan itu kemudian diperkuat oleh sedikit jaringan fibrus.
3. Pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir.
Semakin kecil arteriol, makin menghilang ketiga lapis dindingnya.
Hal tersebut menyebabkan dinding yang tersisa hanya satu lapis, yaitu lapisan endotelium, ketika sampai pada kapiler yang sehalus rambut.
Bahkan ketika darah akan melewati pembuluh kapiler, keping darah harus melipat dan mengecil serta melaju dalam bentuk satu barisan.
Lapisan yang sangat tipis tersebut memungkinkan limfe merembes keluar membentuk cairan jaringan dan membawa air, mineral, dan zat makanan untuk sel.
Selain itu, melalui pertukaan gas antara pembuluh kapiler dan jaringan sel, lapisan itu menyediakan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan termasuk karbon dioksida.
Untuk itu, kapiler melaksanakan fungsi yang sangat penting sebagai distributor zat-zat penting ke jaringan yang memungkinkan berbagai proses dalam tubuh berjalan.
Secara sederhana, darah yang dipompa dari jantung akan masuk dengan cepat ke pembuluh nadi.
Lalu ketika sampai ke pembuluh kapiler, darah akan mengalir dalam kecepatan yang pelan.
Baca juga: Apa Itu APEC, Organisasi Perdagangan Kawasan Asia Pasifik
Itulah penjelasan mengenai apa itu pembuluh darah. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )