Berita Terkini Nasional
Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Kini Merasa Terpojok
Kabar terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosef, suami korban Tuti Suhartini kini merasa terpojok.
SUBANG, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosef, suami korban Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu kini merasa terpojok.
Menurut pengacara Yosef, Rohman Hidayat, kliennya kini merasa terpojok dan kondisinya sangat down.
Menurut Rohman, banyak asumsi-asumsi liar dari masyarakat saat ini yang mengaitkan kliennya sebagai terduga pelaku kasus pembunuhan di Subang.
"Jelas Pak Yosef sangat down kondisinya saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pascaistri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).
"Maka dari itu, tugas kita sebagai kuasa hukum yaitu mendampingi klien yang saat ini hanya menjadi saksi dari kasus ini," ujarnya.
Baca juga: Terungkap, Jarak Rumah Istri Muda Yosef dengan TKP Pembunuhan di Subang 20 Menit
Rohman juga menjelaskan, psikologis dari seseorang pada umumnya tentu akan terganggu apabila banyak pihak yang seperti memojokkan.
"Apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukkan bukti yang kuat bahwa Pak Yosef itu pelakunya," kata dia.
Sebelumnya, Yosef dinilai sangat kooperatif saat menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Dari informasi yang didapatkan, total 50 pertanyaan lebih yang dilayangkan pihak kepolisian kepada Yosef disaat menjalani pemeriksaan sebagai saksi tersebut.
Baca juga: HP Suami Korban Pembunuhan di Subang Disita Polisi sebagai Bukti, Yosef Sewa Pengacara
Di berita sebelumnya, Rohman Hidayat meyakini Yosef tidak terlibat kasus perampasan nyawa anak dan istrinya.
"Saya pribadi meyakini bapak (Yosef) ini tidak terlibat atau melakukan hal-hal yang menyebabkan kematian anak dan istrinya," ucap Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Pernyataannya itu dikaitkan dengan kondisi psikologis keluarga yang sudah saling curiga.
"Ya, tidak menutup kemungkinan jadi saling curiga," katanya.
Apalagi, Yosef punya istri muda.
"Kemudian masalah yayasan, terus hubungan dari beliau dengan korban serta saksi-saksi yang lain seperti apa. Selain itu ditanya soal keberadaan Yosef saat hari kejadian. Pak Yosef menjelaskan sejak 17 Agustus malam hingga 18 Agustus subuh berada di istri mudanya. Nah, keterangan itu diperkuat oleh istri muda dan dua anaknya," ucap Rohman.
Kemudian, kata dia, Yosef pada pagi di hari kejadian, pergi ke rumah Tuti yang merupakan lokasi kejadian karena saat itu, kata Rohman, Yosef hendak mengambil stik golf.
"Saat itu Pak Yosef sudah janjian dengan caddy golf, ada pesan chat-nya sekitar 06.58 bahwa beliau akan golf dan akan bawa stik golf ke rumah Tuti," katanya.
Dengan melihat jawaban Yosef saat ditanya penyidik Satreskrim Polres Subang, dia meyakini bahwa Yosef tidak terlibat dalam kematian anak dan istrinya itu.
"Dengan melihat alibinya, saya meyakini bapa ini tidak melakukan kasus ini dan tidak terlibat," katanya. Hanya memang, keyakinan itu harus diuji dengan alat bukti lainnya. Seperti yang sedang dilakukan Polres Subang salah satunya dengan olah TKP, tes DNA dan mencari sidik jari.
"Ya, harus didukung dengan alat bukti lainnya. Harus ada uji ilmiah untuk mengungkap pelaku dibalik kematian anak dan ibu ini," ucap dia.
Kuasa hukum M, istri muda Yosef atau ibu tiri Amalia, Robert Marpaung juga meyakini M tidak terlibat karena pada saat kejadian, istri muda itu berada di rumah bersama Yosef.
"Ada saksinya Pak Yosef sendiri dan dua putra ibu M bahwa pada hari kejadian, malamnya, klien kami ada di rumah," ucap Robert Marpaung.
Polisi Tidak Kejar Pengakuan
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago, mengatakan, pengungkapan pelaku akan didasarkan atas alat bukti.
Pihaknya, kata dia, tidak akan mengejar pengakuan dari pelaku, tapi memperkuat alat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut.
Diharapkan, dalam waktu dekat ini pelaku perampasan nyawa itu segera.
"Jadi, intinya sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, Insya Allah dalam waktu dekat bisa diungkap siapa pelakunya," ujar Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah saksi, kata dia, sudah dimintai keterangan termasuk Yosep, suami korban. Selain itu, polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa CCTV yang masih dianalisis.
"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," katanya.
Istri muda Yosef tes DNA
Istri muda Yosef, M tengah menunggu hasil tes DNA untuk dicocokkan dengan bercak darah yang ada di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Hasil tes DNA yang digunakan sebagai barang bukti kasus pembunuhan yang menimpa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suharni bakal menentukan nasib istri muda Yosef .
Polisi mencurigai keberadaan terduga pelaku di lokasi pembunuhan karena menemukan jejak darah yang berbeda dengan milik korban Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Untuk memastikan peran istri muda Yosef, polisi mengambil sampel kuku dan darah M dan juga anaknya untuk dilakukan tes DNA.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata pengacara M, Robert Marpaung.
Tes DNA dilakukan terhadap M dan dua anaknya sebagai bagian dari proses penyelidikan kasus pembunuhan Amalia Mustika Ratu (23) dan ibunya, Tuti (55) di Kabupaten Subang.
Baca juga: Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Amalia Sempat Tanya Soal Biaya Pernikahan
Anak dan ibu itu tewas mengenaskan. mayatnya ditumpuk di bagasi Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Untuk mengungkap pelaku, polisi sudah melakukan olah TKP dan mencari sidik jari, termasuk tes DNA.
Untuk mendukung penyelidikan polisi, M beserta dua anaknya sempat menjalani tes DNA oleh Polri.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: HP Suami Korban Pembunuhan di Subang Disita Polisi sebagai Bukti, Yosef Sewa Pengacara
Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.
Robert Marpaung mempercayakan dan yakin Polres Subang bisa mengungkap kasus yang masih penuh teka teki ini.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia.
Menurutnya, M, istri muda Yosef, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).
Menurut AKBP Sumarni, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 25 orang yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Kapolres Subang.
Diketahui, Tuti bersama anaknya Amalia ditemukan tewas mengenaskan. Mayat keduanya ditumpuk di dalam bagasi mobil belakang.
Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com