Berita Terkini Nasional

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Kakak Kandung di Medan Diduga karena Uang

Motif dalam kasus anak bunuh ayah dan kakak kandung di Medan diduga karena sakit hati akibat tak diberi uang.

TRIBUN MEDAN/ARRAY
Kerumunan masyarakat di lokasi pembunuhan Jalan Wakaf, Lingkungan X/XV, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Motif dalam kasus anak bunuh ayah dan kakak kandung di Medan diduga karena sakit hati akibat tak diberi uang. 

Dia berjalan menuju dapur, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.

Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.

Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.

Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.

Abang kandung pelaku bernama Riski Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.

Namun nahan, Riski Sabriani juga kena tikam di perut dan dagu.

Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

Baca juga: Polisi Tanggapi Klaim Istri Muda Yosef dalam Kasus Pembunuhan di Subang

Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.

Cekcok dengan Riski

Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.

Peristiwa ini sudah beberapa minggu lalu terjadi.

Kala itu, Riski disebut telah menggadaikan handphone milik ibu mereka.

Arsyad yang tidak terima meminta Riski untuk menebus HP tersebut.

Arsyad memberi Riski waktu 1 x 24 jam untuk mengembalikan HP milik ibu mereka.

"Dia (Arsyad) memang enggak cocok sama abangnya," kata Iam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved