Pemain Badak Lampung FC Siap Berlaga di Liga 2 2021

Ada tiga pemain yang belum divaksin lantaran kondisi tubuhnya belum siap.

"Ini memang ada persyaratan seluruh pemain dan ofisial sudah melakukan vaksin satu dan dua. Nah, di Badak Lampung ada tiga pemain yang belum dan sedang kita usahakan," kata Henry, Sabtu (28/8).

Henry mengaku, vaksin menjadi salah satu syarat untuk mengikuti kompetisi yang ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Itu sesuai instruksi Kemenpora dan Kemenkes.

"Ya, berhubung vaksin sudah menjadi ketentuan baku dari Kemenpora dan Kemenkes," tutur Henry.

Henry menjelaskan, manajemen Badak Lampung FC selalu berupaya menjaga kondisi pemain jelang bergulirnya Liga 2.

Manajemen juga melakukan rapid test antigen selama dua pekan sekali kepada tim dan ofisial.

"14 hari sekali kita lakukan antigen, supaya kesehatannya tetap terjaga," imbuh Henry.

Selain itu, asupan nutrisi dan gizi pemain sudah diberikan sesuai ketentuan melalui dokter tim.

Kemudian, penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan pada seluruh pemain di skuat Laskar Saburai.

"Kalo secara resmi, manajemen lewat dokter tim kita wajibkan untuk jaga prokes kepada tim," jelas Henry.

Disisi lain, kapten Badak Lampung FC Talaohu Abdul Musafri pun mengharapkan, semua pemain BLFC saling melengkapi.

Meski secara usia TA Musafri adalah pemain paling senior di skuad Laskar Saburai, namun ia mengatakan bahwa semua pemain berstatus sama saat dilapangan pertandingan.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini pun memastikan bahwa timnya akan tetap kompak meski belum ada kejelasan jadwal Liga 2 2021.

"Yang pasti saya di tim ini yang paling senior, tapi sepak bola itu memang harus seperti ini, karena tidak pemain muda semua atau senior semua, agar saling mengisi,"