Tiga Pemain Badak Lampung FC Belum Divaksin Jelang Liga 2 2021

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Manajemen Badak Lampung FC ungkap tiga pemainnya belum divaksin jelang jadwal Liga 2 2021. 

Ketiga pemain belum mendapatkan vaksin lantaran dalam kondisi tubuh yang kurang sehat.

Salah satu upaya untuk menekan angka kasus Covid-19 yang kian meningkat adalah dengan penyediaan vaksin dari pemerintah.

Meski masih dalam tahap uji klinis, keberadaan vaksin ini diharapkan dapat melindungi masyarakat Indonesia dari pandemi.

Hingga saat ini, pemberian vaksin Covid-19 adalah solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2.

vaksin Covid-19 diberlakukan untuk seluruh masyarakat tidak terkuali semua pemain sepak bola Indonesia.

Baru-baru ini jelang pelaksanaan Liga 2 2021 manajemen Badak Lampung FC memastikan seluruh pemain dan official sudah menjalani vaksin Covid-19.

Baca juga: Jelang Liga 2 2021, Badak Lampung FC Dapat Undangan Perandingan Uji Coba dari 4 Tim Lokal

Manajer Badak Lampung FC Henry Arifianto mengatakan, saat ini sebanyak 27 pemain bersama official sudah melakukan vaksin tahap satu dan dua.

Namun, lanjutnya,  ada tiga pemain lainnya yang belum menerima vaksin lantaran dalam kondisi tubuh yang kurang sehat.

"Ini memang ada persyaratan seluruh pemain dan official sudah melakukan vaksin satu dan dua, nah di Badak Lampung ada tiga pemain yang belum dan sedang kita usahakan," kata Henry Arifianto,  Sabtu (28/8/2021).

Henry mengaku, vaksin menjadi salah satu syarat untuk mengikuti kompetisi yang ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu sesuai intruksi Kemenpora dan Kemenkes.

"Yang berhubungan dengan vaksin sudah menjadi ketentuan baku dari kemenpora dan kemenkes," lanjut Henry.

Dikatakannya, manajemen Badak Lampung FC selalu berupaya untuk menjaga kesehatan pemain jelang bergulirnya Liga 2.

Manajemen juga melakukan rapid test antigen selama dua pekan sekali kepada tim dan official.

Baca juga: Pelatih Budiarjo Thalib Targetkan Badak Lampung FC Naik Kasta ke Liga 1

"14 hari sekali kita lakukan antigen, supaya kesehatan nya tetap terjaga," kata Henry Arifianto.