Bandar Lampung
Bobol Indekos Pakai Batu, Pelaku Curanmor Bawa Kabur Moge di Bandar Lampung
Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Kos Griya Invia I, Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Selasa (31/8
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Kiki Novilia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Kos Griya Invia I, Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Selasa (31/8/2021) dini hari.
Akibat ulah komplotan bandit ini, satu unit motor gede jenis Yamaha R15 dengan plat nomor polisi BE 4237 RO raib.
Informasi dihimpun, motor tersebut milik salah satu penghuni kamar kosan yang diketahui bernama M Nastain (30).
Aksi pencurian tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 01.07 WIB. Saat itu korban bersama temannya sedang dalam keadaan tertidur pulas.
Teman korban, Saiful (23) menuturkan dari rekaman CCTV kosan tampak pelaku berjumlah dua orang.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Divaksin Moderna, Diskes: Lebih Kebal dari Sinovac
Bahkan pelaku juga sempat dua kali menyambangi kosan, sebelum akhirnya berhasil membawa kabur motor curian.
"Kelihatan dari CCTV itu mereka (pelaku) datang dua kali ke kosan," kata Saiful.
Saiful menjelaskan, pertama kali pelaku datang pukul 00.45 WIB. Saat itu salah satu pelaku berusaha masuk area kosan dengan merusak gembok pagar.
Menurut Saiful, dari rekaman CCTV kemungkinan pelaku mencoba membobol gembok pagar dengan cara pukul pakai batu.
"Pertama kali datang pelakunya sudah masuk, sempat mencocokan kunci motor tapi belum berhasil terus dia keluar," kata Saiful.
Baca juga: Warga Bandar Lampung Penerima Vaksin Moderna Rasakan Mulut Kering dan Pegal di Lengan
Motor R15 warna hitam milik korban akhirnya dibawa kabur saat pelaku datang lagi beberapa jam berselang.
"Datang lagi sekitar jam 1 malam. Yang kedua ini baru dia berhasil," kata Saiful.
Saiful mengatakan, posisi motor saat itu berada tepat di depan pintu kosan. Namun saat itu korban lupa memasang kunci ganda di motor miliknya.
Menurutnya korban sudah mengantisipasi kejadian tersebut dengan cara membuka jendela kamar kosan.
"Jadi waktu mereka masuk itu kita sedang tidur. Tapi jendela sengaja dibuka supaya bisa mantau situasi di luar," kata Saiful.