Wawancara Eksklusif
Cerita Atlet Panahan Berkuda asal Metro Lampung Torehkan Prestasi di Turki
Bagas Satria Prabowo (19) berhasil meraih juara kedua kategori Sur Parkuru (trek benteng) pada International Horseback Archery Championship.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Atlet asal Kota Metro kembali menorehkan prestasi internasional.
Adalah Bagas Satria Prabowo (19) yang berhasil meraih juara kedua kategori Sur Parkuru (trek benteng) pada International Horseback Archery Championship 2021 di Ankara Turki, 13-15 Agustus 2021.
Meski baru tiga tahun berlatih, putra ketiga pasangan Supriyanto dan Siti Nur Syamsiah ini pun berniat serius untuk menekuni panahan berkuda.
Berikut wawancara eksklusif Tribunlampung.co.id dengan Bagas di rumah orangtuanya, Yosomulyo, Metro Pusat, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Harry Kane Termotivasi Meniru Prestasi Legenda Bobby Moore
Bagaimana awal mula tertarik dengan olahraga panahan berkuda?
Awalnya kenal itu kuda dulu tahun 2018. Waktu itu tertarik untuk riding (menunggang kuda) saja. Baru tahun 2019 kenal dengan Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Lampung.
Nah, mulai dari situ mulai tertarik. Lalu ikut latihan di Tegineneng. Itu latihan satu tahun lebih. Lalu ke Payakumbuh Sumatera Barat untuk lebih mendalami, karena itu training center di Indonesia. Kemudian pulang ke Lampung latihan secara mandiri baru kemarin ikut ke Turki untuk lomba.
Bagaimana cerita perlombaan kemarin di Turki?
Jadi kita tim Indonesia mendapat undangan untuk mengikuti lomba. Dan hasilnya, Indonesia menjadi juara umum International Horseback Archery Championship 2021.
Itu yang dilombakan tiga kategori putra dan putri. Yaitu Cember Parkuru (trek lingkaran), Turan Parkuru (Track dengan target jarak jauh), Sur Parkuru (trek benteng). Nah, saya juara kedua di Sur Parkuru.
Simak berita selengkapnya di koran Tribun Lampung edisi Jumat (3/9/2021).
( Tribunlampung.co.id / Indra Simanjuntak )