Wawancara Eksklusif

Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat Usung Tagline Sinergi untuk Prestasi

Taufik Hidayat belum genap dua bulan menjabat sebagai Ketua KONI Lampung periode 2025–2029.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto
PERLU SINERGI: Ketua KONI Lampung Taufik Hidayat (kiri) menjadi narasumber dalam podcast di studio Tribun Lampung, Senin (6/10/2025). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Taufik Hidayat belum genap dua bulan menjabat sebagai Ketua KONI Lampung periode 2025–2029.

Meski begitu, sudah banyak terobosan yang dilakukannya untuk olahraga di Lampung

Dalam program Wawancara Eksklusif bersama Tribun Lampung, Senin (6/10/2025), Taufik Hidayat membeberkan berbagai hal seputar perkembangan dunia olahraga di Lampung, mulai dari pembinaan atlet, kolaborasi dengan perguruan tinggi, hingga persiapan kontingen Lampung menuju PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia olahraga, bagaimana Anda melihat perkembangan olahraga di Lampung saat ini?

Sebenarnya, kalau bicara tentang olahraga di Lampung, provinsi ini sudah memiliki riwayat dan sejarah prestasi yang luar biasa.

Beberapa di antaranya seperti cabang angkat besi, sepak bola, dan juga sejumlah atlet muda yang sudah berprestasi bahkan di tingkat internasional.

Namun memang masih cukup banyak persoalan yang harus kita benahi, terutama dari sisi ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Ada kesenjangan antara kabupaten dengan ibu kota provinsi, yang berdampak pada pembinaan atlet di daerah.

Sekarang Anda sudah ditetapkan sebagai Ketua KONI Lampung. Apa target ke depan?

Kami sudah mencoba melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada. Dari situ, kami menyusun visi agar KONI bisa menjadi lembaga pembina olahraga yang kredibel, dengan mengedepankan kolaborasi dalam meningkatkan prestasi.

Kami mengusung tagline “Sinergi untuk Prestasi.” Artinya, membangun prestasi olahraga itu perlu sinergi dari semua komponen yang punya potensi besar. Kami melihat olahraga bukan hanya dari sisi prestasi semata, tapi juga keterkaitannya dengan empat komponen besar: olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, olahraga prestasi, dan industri olahraga. Media juga punya peran penting dalam mengangkat potensi-potensi itu.

Bicara soal sinergi, sejauh ini KONI Lampung sudah bekerja sama dengan siapa saja?

Dalam dua bulan pertama kepengurusan KONI 2025–2019, kami sudah menggagas kerja sama dengan Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Kerja sama ini sudah ditandatangani saat rakerprov (rapat kerja provinsi).

Potensinya besar karena di kampus terdapat banyak mahasiswa yang juga atlet, bahkan ada jurusan keolahragaan. Di sana juga tersedia sarana olahraga seperti kolam renang dan lapangan atletik yang bagus. Kami ingin fasilitas itu bisa dimanfaatkan bersama cabang olahraga lain.

Selain itu, di perguruan tinggi banyak akademisi dan ahli olahraga. Kami berharap mereka bisa memberi masukan dan melakukan riset untuk meningkatkan prestasi olahraga Lampung, termasuk di bidang industri olahraga.

Saat ini, kerja sama baru dimulai dengan dua perguruan tinggi itu, tapi kami berharap bisa diperluas ke kampus lain, termasuk UIN dan universitas di kabupaten lain yang juga punya fasilitas olahraga mumpuni.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved