Bandar Lampung
Nasib Tragis Nenek Penjual Uduk Meninggal setelah Dijambret, Suami Kini Sendiri
Seorang nenek penjual nasi uduk meninggal dunia setelah dijambret saat hendak berbelanja ke Pasar Tugu, Bandar Lampung.
"Iya kita sih berharap bisa tenang dan aman-aman aja. Terserah sih mau patroli atau apa," ungkapnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan.
Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni belum mrespons telepon dan pesan WhatsApp dari Tribunlampung.co.id.
Kronologi nenek meninggal setelah dijambret
Seorang warga di Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Baru, Kedamaian, Bandar Lampung menjadi korban penjambretan, Rabu (1/9/2021) pagi.
Ketika itu, korban yang bernama Susi Wati (73) sedang menumpangi ojek dari rumah hendak menuju Pasar Tugu.
Keponakan korban, Andik (41) mengatakan, rutinitas tersebut selalu dilakukan korban setiap paginya.
"Biasa tiap pagi beli bahan untuk jual nasi uduk," kata Andik.
Menurut Andik, setelah membeli bahan selanjutnya membuka lapak dagangan di pinggir Jalan Soekarno Hatta.
Baca juga: BREAKING NEWS Korban Jambret di Flyover Pasar Tugu Bandar Lampung Meninggal Dunia
Korban diketahui sudah berjualan nasi uduk bersama suaminya, Hendri Tejo (69) sejak lima tahun silam.
"Suaminya biasa persiapan di rumah, sementara korban ke pasar naik ojek langganan," kata Andik.
Sementara itu, Andik memastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang karena tas yang hendak dirampas, gagal dibawa oleh pelaku.
"Dari keterangan warga sekitar lokasi kejadian tasnya sempat ditarik, tapi gagal," ujar dia.
Namun atas kejadian itu, Susi Wati menghembuskan nafas terakhir.
Baca juga: 6 Sekolah di Bandar Lampung Deklarasikan Siap Gelar Simulasi PTM
Warga Jalan Pangeran Antasari, Tanjung Baru, Kedamaian, Bandar Lampung ini meninggalkan seorang suami dan dua anak.