Jokowi ke Lampung

Presiden Jokowi Nilai Vaksinasi Covid-19 di Lampung Sangat Rendah, Minta Menkes Suplai Vaksin

Presiden Jokowi menilai pelaksanaan  vaksinasi Covid-19 di Lampung belum optimal. Presiden Jokowi pun perintahkan Menkes RI mensuplai vaksin.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra
Presiden Jokowi saat meninggalkan SMAN 2 Bandar Lampung usai melihat vaksinasi pelajar, Kamis (1/9/2021). Vaksinasi Lampung Terendah, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes RI Suplai Vaksin. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Presiden Jokowi menilai pelaksanaan  vaksinasi Covid-19 di Lampung belum optimal.

Presiden melihat capaian vaksinasi Covid-19 di Bumi Rua Jurai masihlah sangat rendah.

Presiden Jokowi pun perintahkan Menkes RI mensuplai vaksin untuk Provinsi Lampung. .

"Vaksin disini masih 13 persen dan masih rendah sekali, tadi saya sudah perintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk bareng-bareng keroyok Lampung.”

“Saya akan perintahkan Menkes untuk suplai vaksinnya, " kata Presiden Jokowi dalam virtual daring, Kamis (2/9/2021). 

Presiden Jokowi melihat vaksinasi rendah disebabkan terlambatnya pasien yang datang ke rumah sakit karena isolasi mandiri. Selain itu, mungkin juga ada efek badai sitoktim dari varian delta.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunker ke Lampung, Minta Pemprov Serius Menangani Penyebaran Covid-19

Adapun prioritas vaksin diberikan pada orang yang tingkat interaksinya tinggi, seperti di pasar, terminal, pelabuhan, stasiun tempat yang interaksi orangnya tinggi. 

Presiden Jokowi pun meminta vaksinasi Covid-19 yang masih rendah di Lampung ini agar terus dikejar.

"Kalau sulit langsung ke Menteri Kesehatan agar dikirimkan vaksin, tapi jika sudah dikirim langsung dikejar supaya sama dengan rata-rata nasional," ujar Presiden.

Presiden Jokowi Minta Pemprov Lampung Serius Tangani Penyebaran Covid-19

Presiden Jokowi pun minta pemerintah Provinsi Lampung serius tangani penyebaran Covid-19 kepada semua pihak. Utamanya kepada gubernur, bupati dan walikota.

Menurut Presiden Jokowi dalam virtual zoom, perkembangan kasus covid-19 di Indonesia sulit diprediksi. 

Baca juga: Vaksinasi Lampung Terendah, Presiden Jokowi Perintahkan Menkes RI Suplai Vaksin

"Kita pernah berada dipuncak pada 1 Februari 2021 ada sebanyak 12.864 perhari yang terpapar Covid-19. Kemudian menurun pada 14 Mei 2021 hanya 2.633 kasus perharinya, " kata Jokowi.

Pada 15 Juli 2021 ada 56.757 kasus perhari dan pada 1 September terdapat ada 10.337 kasus perhari sampai kemarin.  Peningkatan kasus itu pasca mudik libur idul fitri dan adanya varian baru.

"Saya meminta kepada semua pihak jangan lengah, pertandingan belum selesai," kata Jokowi

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved