Berita Terkini Nasional

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sosok yang Kerap Keluar Masuk Malam Hari

Fakta terbaru, terkuak ada sosok seseorang yang selama ini ternyata kerap keluar masuk rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Editor: Dedi Sutomo
Tribun Jabar/Dwiki Maulana Vellayati
Ilustrasi. tim Inafis Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). Tangis istri muda Yosef mengaku tertekan dituding terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Satu persatu fakta dalam kasus meninggalnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mulai terungkap.

Korban Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Alphard yang di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.

Fakta terbaru, terkuak ada sosok seseorang yang selama ini ternyata kerap keluar masuk rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak meninggal dibunuh itu.

Hal ini diungkapkan oleh Yosef, suami Tuti dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.

Kesaksian Yosef soal ada seseorang yang bisa keluar masuk rumah dengan bebas pada malam hari diungkap Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

Baca juga: Anjing Pelacak Temukan Sepatu, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap Siapa Pelakunya

Menurut Rohman Hidayat, ada salah seorang keluarga lainnya yang memiliki akses keluar masuk dari rumah yang berada di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan dikantornya, Rabu (1/9/2021).

Lebih lanjut Rohman mengatakan, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian. Sebab, salah satu saksi ini kerap bertamu ke rumah korban pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang kerumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Namun, biarpun seperti itu, pihak kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya itu tidak akan mendahului pihak kepolisian, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Baca juga: Sumpah Ibu Tiri Amalia Dituduh sebagai Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Anjing pelacak

Misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai menemukan titik terang.

Polisi yang melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus ini mendapatkan sejumlah bukti baru.

Tak hanya keterangan saksi, anjing pelacak jenis K-9 pun diiterjunkan ke TKP pembunuhan Amalia Mustika Ratu dan Tuti yang berlokasi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

Seperti diketahui, jasad Amalia Mustika Ratu dan ibunya ditemukan dalam kondisi menumpuk di dalam bagasi mobil di halaman rumahnya.

Ayah kandung Amalia yakni Yosef bersama istri mudanya pun berulang kali dipanggil oleh penyidik untuk diminta keterangan tambahan.

Namun, hingga hampir 2 pekan berlalu, polisi belum berhasil mengungkap sosok pelaku pembunuhan Amalia dan Tuti, istri pertama Yosef.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh polisi, pelaku masuk ke rumah korban tanpa merusak pintu.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

Saksi Misterius

Yosef (55) dan istri mudanya, M kembali dipanggil polisi untuk diperiksa pada Selasa (31/8/2021) kemarin.

Keduanya diperiksa hingga larut malam oleh penyidik untuk mencari tahu sosok pemilik sepatu putih yang ditemukan anjing pelacak disekitar lokasi kejadian.

Tak hanya mereka berdua, sosok misterius yang belum diketahui identitasnya pun turut diperiksa hingga Rabu (1/9/2021) dini hari di Mapolres Subang.

Hingga saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.

"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut bahwa kliennya itu meninggalkan Polres Subang sekira pukul 22.00.

Sedangkan istri muda baru meninggalkan Polres Subang sekira pukul 00.00 WIB.

Adapun anak tertua Yosef dan korban Tuti, Yoris juga datang ke Polres Subang untuk dimintai keterangan pada malam harinya sekira pukul 20.30 WIB.

"Ibu M dan pak Yosef statusnya masih saksi, " kata Rohman dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (1/9/2021).

Dari informasi yang dihimpun, terdapat salah satu saksi misterius yang diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak Satreskrim Polres Subang sampai Rabu (1/9/2021) dinihari.

Jejak Pelaku di Rumah Korban

Saat olah TKP pertama, polisi menemukan jejak kaki di lantai rumah korban.

Jejak kaki tersebut diduga merupakan milik pelaku pembunuhan yang kabur usai menghabisi kedua korban.

"Ada jejak di lantai itu seperti alas kaki sepatu atau sendal, jejak ditemukan di ruang tamu dan kamar korban" ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2021) silam.

Menurut Kapolres Subang AKBP Sumarni, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.

Kemudian, jejak ceceran darah juga sempat diperiksa polisi.

Tak hanya itu, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut. "Sidik jari sedang dianalisa," katanya.

Isi CCTV terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang (Youtube Heru Susanto/Tribun Jabar)
Hasil CCTV

Untuk mencari jejak pelaku pembunuhan ibu dan tersebut, polisi sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV.

Rekaman CCTV itu masih dianalisis untuk dibedah isi rekamannya.

"Untuk sementara, terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kita sudah amankan sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata, Kombes Erdi A. Chaniago di Polda Jabar.

Di sisi lain rupanya di rumah Yosef, atau lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia, tak ada CCTV.

Dari hasil penelusuran pemilik akun Youtube Heri Susanto, CCTV justru berada 300 meter dari rumah Yosef. CCTV terpasang di sebuah bengkel jok.

"CCTV ini berada sekitar 300 meter dari TKP," kata Heri Susanto dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.

Kamera CCTV tersebut juga hanya mengarah ke arah sebaliknya dari rumah Yosef.

"Data yang ini diambil untuk memberi informasi, cuman mungkin dapat dibayangkan TKP 300 meter, sementara CCTV di sini jadi mungkin informasi yang didapat diperkirakan mobilisasi orang dari jalur jalan Cagak ke Tegal Herang, saya yakin untuk kejadiannya seperti apa CCTV ini tidak bisa merekam kejadian di TKP," kata Heri.

Jejak pelaku terendus anjing pelacak, diduga ke lokasi ini usai bunuh ibu dan anak (kolase Youtube Kompas TV/Heri Susanto)
Sementara CCTV kedua ada jauh dari lokasi kejadian penemuan jasad Tuti dan Amalia.

CCTV tersebut berada di sebuah pabrik. Selain itu, CCTV juga mengarah ke dalam, bukan ke jalan.

Baca juga: Anjing Pelacak Temukan Sepatu, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Gelap Siapa Pelakunya

"Lokasi kejadian ada, jalan menunuju segal herang, CCTV menghadapnya ke dalam," kata Heri.

Heri Susanto memastikan di rumah Yosef atau tempat penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak ada CCTV. "Dipastikan di rumah tidak ada CCTV," kata Heri Susanto.(*)

Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved