Berita Terkini Nasional
HP Saksi Bisa Ungkap Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Total ada 23 saksi dari pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban yang diperiksa satu persatu HP-nya.
Penulis: Bambang Irawan | Editor: taryono
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan akan di Subang.
Saat ini, pihak penyidik kepolisian melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga atas kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jawa Barat.
Selain itu, pihak kepolisian juga memeriksa 23 ponsel milik saksi.
Pihaknya menyebut analisis digital akan bisa membuka misteri kematian Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.
Polisi disebut telah menguak chat terakhir Amalia pada ponsel para saksi yang diperiksa.
Hal itu memunculkan sosok lain dalam prose pencarian tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat.
Diduga ada sosok yang dinyatakan sebagai pemilik terakhir chat Amalia.
Baca juga: Satu Kelemahan Pelaku Pembunuhan di Subang Diungkap Kriminolog UI
Selain memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian, pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah ponsel milik para saksi.
Diduga, pemeriksaan ponsel saksi ini, bisa menguak pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Total ada 23 saksi dari pihak keluarga dan orang-orang terdekat korban yang diperiksa satu persatu HP-nya.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Saat ini tim penyidik menginformasikan bahwa sedang melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban serta keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik. Kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisa hasil-hasil yang didapat," ucapnya
Namun, Erdi tak menyebutkan ponsel siapa saja yang diperiksa.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari hape yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
Pihak kepolisian disebut masih terus melakukan penyelidikan.
Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.
"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.
Saat ini penyidik masih mempelajari modus pelaku dan dikaitkan dengan bukti serta petunjuk yang didapat.
Artikel ini telah tayang di TRIBUN-VIDEO.COM dengan judul Penyidik Lakukan Analisis Digital, Ponsel Saksi Disebut Bisa Buka Misteri Kematian Tuti dan Amalia
( Tribunlampung.co.id / Bambang Irawan )
