Hasil Tes DNA Anak Amalia Fujiawati Keluar, Reaksi Bambang Pamungkas Buat Publik Bingung

Mantan kapten Timnas Indonesia itu juga menolak untuk melakukan tes DNA karena merasa tak ada kepentingan dengan hal tersebut.

Meski Bambang Pamungkas menolak, Amalia Fujiwati tetap teguh untuk melakukan tes DNA kepada anak pertamanya bernama Ranesya Ayu Anjani.

Baru-baru ini, Amalia Fujiwati mengungkapkan hasil tes DNA yang telah ia lakukan.

Hasil tes DNA itu ia unggah melalui akun Instagram pribadinya @yuniamalia, Rabu (1/9/2021).

Untuk tes DNA, Amalia dibantu oleh Jane Abel, putri pertama Bambang Pamungkas dari istri pertamanya yakni mendiang Olga Archangela.

Tes DNA anak Amalia Fujiwati, Ranesya Ayu Anjani dicocokkan dengan Jane Abel.

Dari hasil tes DNA yang dilakukan, terbukti bahwa anak Amalia memiliki DNA yang sama dengan Jane Abel hingga 92,3%.

“Bersama ini kami sampaikan hasil test DNA Hal Siblingship yang diminta. Hasil test menunjukkan probabilitas 92,3% artinya Jane Abel dan Ranesya Ayu Anjani memiliki salah satu orang tua kandung (ayah biologis) yang sama,” isi surat hasil tes DNA yang diunggah Amalia Fujiwati di Instagram.

Ibu dua anak ini pun menuliskan kalimat sindiran untuk kuasa hukum Bambang Pamungkas lantaran bantahan yang telah dilontarkan.

“Bismillah Alhamdulillah kebenaran telah terbukti, pak lawyer @zie_imtyaaz mau bicara kebohongan apa lagi kira-kira?” tulis Amalia dalam unggahan hasil tes DNA.

Bahkan, Amalia Fujiwati juga menegaskan bahwa kedua anaknya tidak akan minta hak waris ayahnya, Bambang Pamungkas.

“Ngapunten takut yuk sama Allah, anak anak saya ndak minta hak waris bapakke bisa dijamin 100%. We don’t need kok,” sambungnya.

Setelah kasus Jane Abel dicoret dalam Kartu Keluarga (KK) oleh ayahnya, Bambang Pamungkas, hubungan Amalia Fujiwati dan Jane Abel semakin dekat.

Ali Nurdin pun menjelaskan bahwa tes DNA yang dilakukan kliennya dilakukan di tempat yang terpercaya dan terkemuka.

“Hasilnya Alhamdulillah bahwa kita sudah melakukan tes DNA di salah satu lab terkemuka juga dan metodenya metode lebih spesifik lagi, dari pengambilan darah dan ini hasilnya dikirim ke Amerika,” kata Ali Nurdin saat ditemui di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).